JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kapal perang Iran, IRINS Makran-441 dan IRINS Dena-75 bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/11/2022).
Kehadiran dua kapal perang Iran tersebut dalam rangka membawa misi perdamaian yang ditujukan untuk Indonesia.
Keduanya telah berada di wilayah perairan Indonesia sejak 5 November 2022, dan diprediksi akan keluar dari Indonesia antara satu atau dua hari ke depan.
Kapten IRINS Dena-75 F Fattahi mengatakan, misi perdamaian tersebut berkaitan dengan perbincangan ihwal pengamanan jalur lintas laut untuk kapal komersil kedua negara.
Baca juga: Tak Ada Perwakilan Iran dan Taliban dalam Forum R20 NU, Mengapa?
“Pada dasarnya, isinya mencoba mengamankan jalur lalu lintas internasional, khususnya kapal-kapal komersial Iran,” kata Fattahi di atas IRINS Dena-75, Rabu siang.
Fattahi menjelaskan, misi perdamaian yang dibawa tersebut dikeluarkan langsung oleh Markas Besar Angkatan Laut Iran.
Setelah dari Indonesia, ia belum mengetahui akan menuju negara mana lagi untuk menyebarkan misi perdamaian ini.
“Sebagai salah satu anggota Angkatan Laut, kami hanya akan melaksanakan tugas," ujar Fattahi.
"Kami mendapat tugas dari markas besar kami, setelah dari Indonesia, akan ditentukan oleh markas besar di Iran,” katanya melanjutkan.
Baca juga: Saat Coldplay Mainkan Lagu Protes Iran yang “Terlarang” dalam Konser di Buenos Aires...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.