Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah Tersedia, Kemenkes: 150.000 Dosis Terdistribusi

Kompas.com - 08/11/2022, 10:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin meningitis untuk syarat perjalanan umrah sudah kembali tersedia.

Pasalnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah kembali mendistribusikan sebesar 150.000 dosis ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), klinik, dan sejumlah rumah sakit.

Distribusi ini dilakukan untuk menjawab kelangkaan vaksin meningitis yang dikeluhkan beberapa waktu lalu.

"Sudah 150.000 (dosis) kita distribusi, sebenarnya sih sudah enggak ada masalah lagi. Kita sudah enggak ada keluhan susah mendapatkan akses, vaksin meningitis itu," kata Nadia saat ditemui di gedung Kementerian Kesehatan Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Menag Pastikan Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah Tersedia

Nadia mengatakan, 100.000 vaksin meningitis juga sudah disediakan untuk buffer stok pusat, sehingga total ketersediaan vaksin mencapai 250.000 dosis.

Pada akhir November 2022 ini, pihaknya juga sudah melakukan pemesanan kembali sebanyak 150.000 vaksin meningitis untuk stok pemerintah.

Nadia meyakini, jumlah ini cukup hingga akhir tahun. Mengingat, total jemaah umrah yang diberangkatkan sepanjang tahun ini sudah mencapai 250.000 jemaah.

"Kalau kita total tahun kemarin saja ada 450.000 jemaah umrah yang berangkat. Sampai terakhir yang kita posisinya vaksin meningitis habis, itu sudah 250.000 jemaah umrah yang kita berangkatkan. Jadi tinggal sisanya," ujar Nadia.

"Sisa (jemaah sampai akhir tahun) pendek banget, 200.000 (vaksin meningitis habis) apa mungkin? Kita enggak terlalu yakin angka itu bisa tercapai, tapi kita tetap siapkan 250.000 vaksin meningitis," katanya lagi.

Baca juga: Kemenag Cari Kepastian soal Syarat Vaksinasi Meningitis untuk Jemaah Umrah

Lebih lanjut, Nadia menyampaikan bahwa vaksin meningitis masih menjadi syarat wajib bagi jamaah umrah. Sebab, belum adanya surat resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi mengenai perubahan ketentuan vaksin meningitis.

"Sampai saat ini kita belum menerima surat resmi dari kemenkes Arab Saudi mengenai tidak jadinya vaksin meningitis sebagai syarat perjalanan. Itu yang kita tunggu," kata Nadia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas masih memastikan soal penghapusan syarat vaksinasi meningitis untuk jemaah umrah yang akan memasuki Arab Saudi.

Pasalnya, terdapat perbedaan informasi soal persyaratan vaksin meningitis tersebut.

"Kita masih mengonfirmasi. Karena berbeda pernyataan Menteri Haji (Arab Saudi) ketika di sini dan peraturan yang ada di sana," ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (1/11/2022).

"Kita sedang mengonfirmasi yang mana ini yang benar. Gitu saja," katanya lagi.

Vaksin meningitis itu juga sempat langka beberapa waktu lalu. Kelangkaan vaksin ini berdampak kepada keberangkatan calon jemaah umrah di beberapa provinsi.

Akibat kelangkaan vaksin meningitis ini, banyak calon jemaah umrah tertunda berangkat.

Baca juga: Jemaah Umrah Tak Perlu Vaksin Meningitis, Kemenkes Tunggu Surat Resmi Kemenag

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com