Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Pengalaman Terbang sejak 1971 sampai 2005

Kompas.com - 08/11/2022, 06:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MENJADI pilot adalah impian hampir dari semua anak kecil, bila ditanyakan cita-citanya. Tidak terkecuali saya ketika tahun 1950-an, diajak Ayah saya ke Airport Kemayoran melihat-lihat pesawat terbang.

Pesawat terbang yang saya lihat pertama kali di Kemayoran Airport adalah pesawat Dakota. Lebih kurang 20 tahun kemudian, saya berkesempatan untuk terbang dengan pesawat terbang Dakota.

Saat itu, pengalaman pertama terbang saya dengan pesawat Dakota tidak pernah mengalami landing atau mendarat.

Pasalnya, kesempatan terbang saya adalah dalam rangka latihan terjun payung statik di Pangkalan Angkatan Udara Margahayu Bandung. Itu adalah pengalaman saya terbang sebagai penumpang pesawat terbang.

Pengalaman saya terbang pertama kali sebagai Pilot adalah ketika diterima sebagai siswa sekolah penerbang (Sekbang) Angkatan Udara pada semester ke 2 tingkat 4 Akabri Udara.

Itulah lembar pertama pengalaman saya terbang sebagai Pilot walau baru berstatus sebagai Student Pilot.

Pesawat terbang pertama yang digunakan ketika itu adalah pesawat terbang L-4 J Piper Cub, populer disebut sebagai pesawat Capung.

Pesawat kecil bermesin tunggal Piston Engine yang tidak memiliki starter, sehingga cara menghidupkan mesinnya adalah dengan memutar propeller atau baling-baling yang dilakukan oleh ground mechanic.

Hal yang sama dengan mekanisme menghidupkan mesin mobil dengan cara di-engkol.

Beruntung dalam perjalanan karier saya sebagai Pilot, saya pernah menerbangkan pesawat terbang bermesin tunggal, bermesin ganda, dan bermesin empat unit.

Saya mengalami terbang dengan pesawat yang bermesin piston engine yang lebih kurang sama dengan mesin mobil, dengan mesin turbo prop yang agak lebih canggih, dan juga pernah menerbangkan pesawat bermesin Full Jet Engine.

Bersyukur saya juga mengalami terbang sejak pesawat terbang yang paling sederhana, yaitu pesawat Capung berjendela terbuka, sehingga ketika belok terasa sekali tiupan angin cukup kencang masuk ke kokpit.

Terakhir saya berkesempatan terbang dengan pesawat terbang Hercules type H yang sudah dilengkapi dengan sistem Automatic Pilot dan Computer yang menghubungkannya dengan INS – Inertial Navigation System, sehingga pesawat dapat terbang “sendiri”.

Saya menerbangkan pesawat dengan mekanisme Stick and Rudder together sampai dengan pesawat yang dilengkapi Auto Pilot yang kerap disebut sebagai The Button Pusher.

Tidak banyak Pilot yang memperoleh kesempatan sebagai Pilot Angkatan Udara sekaligus Pilot Maskapai Penerbangan Sipil Komersial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com