JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan deklarasi koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat tak dibarengi pengumuman calon wakil presiden (cawapres).
Ia menyebutkan ketiga partai politik (parpol) masih berdinamika untuk menentukan pendamping Anies Baswedan.
“Mungkin belum (penentuan cawapres). Cawapres nanti sesuai dengan dinamika yang terjadi. Kita mencoba rasional, mencoba realistis, mencoba membuka diri secara lebih luas,” ujar Willy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Nasdem Sebut Deklarasi Koalisi Bersama PKS-Demokrat Batal Digelar 10 November
Menurut dia, deklarasi cawapres bakal digunakan sebagai salah satu strategi pemenangan koalisi pada Pilpres 2024.
Ia mengklaim keputusan itu sudah disepakati juga oleh PKS dan Partai Demokrat.
“Bagaimana kemudian cawapres, suka atau tidak suka, senang atau tidak senang kita bisa jadikan element of surprise,” tuturnya.
Di sisi lain, Willy mengungkapkan deklarasi koalisi tak jadi dilakukan 10 November 2022 karena mesti menunggu mekanisme internal PKS dan Partai Demokrat.
Ia menegaskan pihaknya tak keberatan dengan kondisi tersebut.
Baca juga: PKS Digoda PKB, Nasdem Murka soal Isu 2 Menteri hingga Demokrat Sebut Hantu Demokrasi
“Toh yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan kepentingan yang lebih besar, adalah bagaimana membuat Pak Anies maju sebagai capres,” tandasnya.
Diketahui. koalisi Nasdem-PKS-Demokrat tak kunjung terwujud.
Salah satu hambatannya adalah belum tercapai kesepakatan figur cawapres untuk mendampingi Anies.
Partai Demokrat ingin mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono, sedangkan PKS mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Tapi Partai Nasdem justru membuka pilihan agar cawapres dipilih dari figur non parpol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.