Jokowi Bertemu Tito Karnavian, Bahas DOB Papua

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (3/11/2022).

Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benny Irwan, salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah soal daerah otonomi baru (DOB) Papua.

"Hari ini, Mendagri menghadiri rapat terbatas dengan menteri-menteri terkait. Dipimpin Bapak Presiden," ujar Benny saat dikonfirmasi, Kamis.

Benny kemudian mengatakan bahwa saat ini persiapan DOB Papua sudah mendekati 100 persen.

Baca juga: Wapres Sebut Moratorium DOB Belum Dicabut, kecuali Papua dan Papua Barat

Namun, Kemendagri disebut belum dapat memastikan kapan peresmian tiga DOB akan dilakukan.

"(Persiapan peresmian) mendekati 100 persen. Karena sudah disiapkan beberapa bulan lalu. Beberapa aspek bisa dikatakan siap," kata Benny.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo memastikan bahwa peresmian tiga DOB di Papua, mundur hingga awal November 2022.

Wetipo pernah menyampaikan peresmian Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Tengah, akan dilakukan pada akhir Oktober 2022.

"Harapan kita sebenarnya akhir bulan ini tetapi waktu terlalu mepet, jadi kita harap kalau tidak ada perubahan itu sebelum 10 November jadi itu sekaligus peresmian DOB dan Pj (Penjabat) dilantik," ujar Wetipo di Jayapura, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Peresmian 3 DOB di Papua Mundur, Nama Calon Pj Gubernur Akan Diserahkan kepada Presiden

Wetipo kemudian berharap penunjukan Pj Gubernur di tiga provinsi baru itu bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Kemendagri disebut sudah siap mengirim nama kandidat yang cocok ke Presiden Jokowi.

"Saya meminta laporan dari semua Pokja mengenai persiapan (DOB) karena Senin (31/10/2022) besok nama-nama calon Pj akan kita masukkan ke Pak Presiden," kata dia.

Terkait adanya polemik lokasi peresmian DOB, Wetipo menegaskan, pelaksanaannya akan dilakukan di tempat netral agar tidak menimbulkan kecemburuan antarkelompok.

"Kegiatan akan dipusatkan di Jakarta. Nanti, pada saat penyambutan Pj Gubernur, DOB-nya mau buat penyambutan silakan," ujar Wetipo.

Baca juga: Mendagri Klaim Terima Aspirasi agar Pj Gubernur DOB Papua Dijabat Orang Luar