Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra Tegaskan Tak Ada Tenggat Waktu untuk Prabowo-Cak Imin Tentukan Capres-Cawapres

Kompas.com - 02/11/2022, 21:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, penetapan pasangan capres-cawapres koalisi Gerindra-PKB, menjadi ranah kedua ketua umum. Ia menegaskan, tak ada tenggat waktu bagi keduanya untuk menentukan pasangan tersebut.

Akan tetapi, Muzani berharap penetapan itu sudah disampaikan sebelum batas pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun depan.

"Tetapi sebaiknya jangan terlalu lambat, jangan terlalu cepat juga. Kapan? Ya kedua belah beliau (Prabowo dan Muhaimin) yang tahu persis," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Ahmad Muzani Yakin 2 Partai Bakal Gabung Koalisi Gerindra-PKB

Wakil Ketua MPR itu mempersilakan Prabowo dan Muhaimin berdiskusi menentukan waktu yang tepat untuk menetapkan pasangan calon yang akan diusung saat Pilpres 2024.

Meski begitu, ia menambahkan, sejauh ini mayoritas suara di internal Gerindra tetap ingin mengusung Prabowo sebagai kandidat capres. Sementara untuk sosok cawapres, Muzani melihat hal itu ada pada sosok Muhaimin.

"Secara material kalau mau, yang paling berpotensi untuk mendampingi Pak Prabowo ya Pak Muhaimin. Beliau tentu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang bisa berdaulat atas dirinya," ucap Muzani.

Baca juga: Gerindra Sepakat dengan PKB, Penentuan Cawapres Tunggu Anggota Baru Koalisi

Atas hal itu, Muzani yakin Gerindra dan PKB sudah cukup untuk maju memenangkan Pilpres 2024.

Meski begitu, ia tak menuntup kemungkinan soal adanya partai politik lain yang ingin bergabung ke dalam koalisi ini.

"Sekali lagi, semuanya akan ditentukan oleh kesepakatan antara Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra dan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB," pungkasnya.

Diketahui saat ini Gerindra dan PKB telah membentuk koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024.

Namun koalisi tersebut belum mengumumkan siapa capres dan cawapres yang bakal diusung.

Baca juga: Gerindra Anggap Dukungan Jokowi ke Prabowo Terkait Pencapresan

Dalam nota kesepakatan keduanya, penentuan pasangan calon dalam kontestasi Pilpres 2024 ditentukan oleh Prabowo dan Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com