JAKARTA, KOMPAS.com - Vera Mareta Simanjuntak yang merupakan mantan kekasih Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) memaparkan alasan sang pacar mau menjadi ajudan Ferdy Sambo karena untuk menabung uang mahar atau sinamot untuk menikahinya.
Hal itu diungkap oleh Vera saat bersaksi dalam sidang dugaan pembunuhan berencana Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Menurut Vera, awal mula dia mengetahui sang kekasih lulus ujian menjadi ajudan karena diceritakan oleh seseorang bernama Rudi pada 2019 lalu.
Baca juga: Kulik Hubungan Asmara Vera dan Brigadir j, Febri Diansyah Disemprot Jaksa
Rudi merupakan rekan satu kompi Yosua di Satbrimob Polda Polda Jambi di Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin.
"Dia meyakini saya waktu itu, ‘eh Bang Yosua lulus ya, jadi ajudan’. 'Ajudan?’ saya bilang. ‘Ajudan Propam Polri’ dia bilang gitu," kata Vera, seperti dikutip dari Tribunnews.
Vera mengatakan, dia lalu menanyakan tentang kelulusan ujian ajudan itu Yosua.
Lalu, kata Vera, Yosua menjawab dia menjadi ajudan untuk menabung demi mahar Sinamot untuk pernikahannya.
Baca juga: Listrik Ruang Sidang Sempat Mati 2 Menit Saat Kakak Brigadir J Bersaksi
‘Iya, abang lulus ajudan ya?’ tanya Vera.
‘Iya dek, ini semua demi mahar untuk Sinamot mu’ jawab Brigadir J.
Vera menuturkan bahwa Brigadir J memang selama ini terus menabung untuk bisa menikahi dirinya.
"Iya yang mulia, dia menabung," ucap Vera.
Menurut rencana, pernikahan Vera dan Yosua akan digelar pada 2023 mendatang. Namun, rencana itu buyar karena Yosua tewas ditembak oleh rekannya sesama ajudan, Bharada Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Baca juga: Foto Jenazah Brigadir J Ditampilkan dalam Sidang, Sang Ayah Ungkap Kondisinya
Sinamot merupakan ketentuan adat Batak yakni berupa harga atau uang yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan ketika akan melaksanakan pernikahan.
Dalam adat Batak, sinamot wajib diberikan kepada pihak pengantin perempuan sebagai tanda membeli atau mengambil anak perempuan untuk dijadikan pendamping hidup pengantin pria tersebut.
Adapun Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Yosua bersama Bripka Ricky Rizal Wibowo, Kuat Ma'ruf, dan Bharada Richard Eliezer.