JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak, tiba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan bersama rombongan keluarganya untuk menjadi saksi kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (1/11/2022).
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Rosti terlihat keluar dari mobil minibus dan keluar dengan ikat kepala menggunakan benda sakral suku Batak, yakni kain ulos berwarna merah tua.
Rosti tiba bersama suaminya Samuel Hutabarat dan beberapa saksi lainnya dari keluarga Brigadir J sekitar pukul 09.10 WIB.
Diketahui, Rosti dan keluarga Brigadir J lainnya dijadwalkan menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca juga: Ibu Brigadir J Menangis di Pengadilan: Nyawa Itu Hak Tuhan, Dicabut Manusia
Dalam rombongan tersebut juga terlihat ayah serta adik Brigadir J, yakni Mahareza Rizky Hutabarat.
Selain itu, tante-tante dari Brigadir J juga hadir, yaitu Sangga Parulina, Rohani Simanjuntak, Roslin Emika Simanjuntak, Novita Sari Nadea, dan Indra Manto Pasaribu.
Selain dari pihak keluarga, ada pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, yang juga akan bersaksi dalam sidang.
Dikutip Kompas.com, kain ulos merupakan salah satu pakaian adat Sumatera Utara yang biasa dipakai oleh masyarakat Suku Batak.
Baca juga: Ibu Brigadir J: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sama Sekali Belum Minta Maaf ke Kami
Kain ulos berupa kain tenun berbentuk selendang yang dianggap sebagai simbol restu, kasih sayang, dan persatuan.
Masyarakat Batak menganggap kain ulos sebagai benda sakral yang sejalan dengan semboyan mereka “Ijuk pangihot ni hodong, Ulos pangihot ni holong”.
Artinya, “jika ijuk adalah pengikat pelepah pada batangnya maka ulos adalah pengikat kasih sayang antarsesama”.
Kain ulos memiliki beragam motif dan jenis yang peruntukan dan penggunaannya berbeda-beda berdasarkan ketentuannya.
Baca juga: Ibu Brigadir J ke Bharada E: Agar Anak Kami Tenang, Tolong Berkata Jujur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.