Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Peristiwa di Magelang, Keluarga Brigadir J Siap Mendengarkannya di Persidangan

Kompas.com - 28/10/2022, 19:22 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adik Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Maha Reza Rizky Hutabarat mengatakan, ia dan keluarganya siap mendengar kesaksian terkait dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Magelang.

Reza mengaku, keluarganya telah merelakan kematian Yosua dan memandangnya sebagai takdir Tuhan.

Baca juga: Putusan Sela Ferdy Sambo: Peristiwa Magelang Harus Dibuktikan dalam Pemeriksaan

“Siap siap saja sih, karena kan kita juga dibilang sudah, kalau menurut Reza sendiri mengikhlaskan kepergian Abang Yosua,” kata Reza dalam talk show Rosi yang tayang di YouTube Kompas TV, Rabu (27/10/2022) malam.

Adapun peristiwa di Magelang disebut sebagai penyebab kematian Brigadir J. Berdasarkan pengakuan Putri Chandrawati, istri Ferdy Sambo, dia diduga dilecehkan oleh Brigadir J.

Putri kemudian mengadu ke Ferdy dan akhirnya Brigadir J dibunuh oleh Richard Eliezer atau Bharada E di rumah dinas Ferdi Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Saat ini, kasus tersebut sedang berjalan di persidangan. Namun, peristiwa di Magelang belum disinggung dan tidak masuk ke dalam dakwaan para tersangka.

Reza menambahkan, keluarganya telah menempuh semua upaya hukum. Keluarga besarnya pun siap menerima jika pada akhirnya nanti tidak sesuai harapan.

Kalau pun keluarganya marah dan menuntut, kata Reza, Yosua tidak akan bisa hidup kembali. Ia juga yakin bahwa Tuhan menyaksikan apa yang terjadi.

“Yang penting kita sudah berusaha. Toh juga kalau kita mau marah, mau nuntut lagi, emang Abang bisa hidup lagi? Kan enggak,” ujarnya.

“Kalau kita enggak bisa membalasnya di dunia, kan Tuhan enggak tidur,” sambungnya.

Baca juga: Putusan Sela Ferdy Sambo: Peristiwa Magelang Harus Dibuktikan dalam Pemeriksaan

Pada kesempatan tersebut, Reza juga membantah informasi yang menyebut kakaknya berubah setelah menjadi ajudan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Menurutnya, kakaknya tetap menjadi Yosua yang ia kenal. Yosua, di matanya adalah orang yang pendiam, baik, dan konsisten dengan kepercayaannya.

Yosua juga tetap memberikan perhatian kepada keluarganya selama menjadi anak buah Ferdy Sambo

“Enggak ada perubahan yang begitu signifikan, enggak ada,” tegas Reza.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir J meninggal setelah ditembak di rumah dinasnya mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, Duren Tiga Jakarta Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com