Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ingin Bayar Pembelian Jet Tempur F-15EX secara Bertahap

Kompas.com - 27/10/2022, 15:17 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menginginkan rencana pembelian pesawat tempur F-15EX asal Amerika Serikatdapat dibayar secara bertahap.

Menurut Prabowo, pembayaran secara bertahap mesti dilakukan karena rencana pengadaan F-15EX sangat bergantung pada kemampuan anggaran pertahanan negara.

“Kita jelas minta bahwa kita harus bisa beli dengan istilahnya membayar nyicil begitu, kemampuan kita kan tidak bisa sekaligus. Pemerintah selalu mendahulukan pembangunan ekonomi dan sebagainya,” ujar Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Kamis (27/10/2022) siang.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Anies Rapatkan Jarak Kekalahan dari Ganjar dan Prabowo

Ia mengungkapkan bahwa progres pembelian F-15 hingga kini masih dalam tahap negosiasi. Sementara, Prabowo menyebut pengadaan pesawat tempur Rafale asal Perancis masih lanjut.

“Kita sudah cukup lanjut dengan Rafale, dan kita sedang menegosiasi terus dengan pihak lain, F-15,” kata Prabowo.

“Tapi, tentunya nanti ini terus negosiasi tergantung yang akan sangat dipengaruhi oleh terms of finance dan mereka tawarkan kepada kita,” jelas Prabowo.

Sebagai informasi, peluang Indonesia untuk mendatangkan F-15EX terbilang cukup terbuka lebar.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Prabowo Menang dari Anies, tapi Jaraknya Menipis

Hal itu terjadi setelah Amerika Serikat menyetujui penjualan 36 unit F-15EX dan berbagai peralatan militer lainnya senilai hampir 14 miliar dollar AS atau sekitar Rp 200 triliun kepada Indonesia pada Kamis (10/2/2022).

Bahkan, Amerika Serikat telah memberikan kode khusus bagi Indonesia untuk penggunaan F-15EX, yakni F-15IDN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com