Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Wacana Anies-AHY, Surya Paloh: Yang Baik-baik Pasti Saya Restui

Kompas.com - 26/10/2022, 17:00 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku memberi restu jika akhirnya Anies Baswedan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai makan siang bersama AHY di Wisma Nusantara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

“Kalau saya orang tua ini apa, kalau yang baik-baik pasti saya restui,” tutur Surya Paloh kepada wartawan.

Baca juga: Pertimbangkan AHY Jadi Cawapres Anies, Surya Paloh: Kita Nominasikan, Kita Utak Atik

Akan tetapi, dia menegaskan bahwa keputusan itu belum final. Sebab, ada banyak hal yang mesti dipertimbangkan sebelum memutuskan pendamping untuk Anies Baswedan.

“Sedang kita nominasikan, kita cari, kita utak atik. Kita lihat lagi, kita lihat tanda-tanda, bahasa dari berbagai aspek yang memungkinkan hingga pasangan Pak Anies seperti yang diharapkan beliau,” paparnya.

Ia pun enggan menjawab apakah AHY memenuhi kriteria cawapres seperti yang disampaikan Anies.

Adapun Anies punya tiga kriteria untuk menentukan cawapres. Kriteria itu adalah cawapres tersebut memberikan kontribusi kemenangan, memperkuat koalisi, serta membantu dalam pemerintahan yang efektif.

“Nah yang bisa jawab Pak Anies. Sudah saya serahkan kepada Pak Anies (mencari cawapres),” ungkap Surya Paloh.

Baca juga: Kembali Bertemu Surya Paloh, AHY: Makan Siang, Silaturahmi

Akan tetapi, Surya Paloh tak menampik bahwa AHY menjadi salah satu kandidat cawapres yang diperhitungkannya untuk Anies.

“Bisa saja (AHY) tapi itulah yang barangkali harus dimatangkan,” imbuhnya.

Diketahui, saat ini Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus menjalin komunikasi intens. Akan tetapi, tiga partai ini belum mencapai kesepakatan koalisi.

Ketiganya masih membahas sejumlah hal sebelum menyatakan bersama-sama maju di Pemilu 2024, termasuk penentuan kriteria cawapres.

Sementara itu, dalam pertemuan siang ini dengan Surya Paloh, AHY menyampaikan kesiapannya untuk menjadi cawapres.

Akan tetapi, dia enggan memaksakan hal tersebut kepada dua parpol calon mitra koalisi Partai Demokrat.

“Saya hanya ingin berprasangka baik terhadap apa yang terus kita ikhtiarkan. Sambil terus mempersiapkan diri dan semua itu kan takdir,” ujar AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com