Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perindo Sebut Tidak Tergesa-gesa Tentukan Capres untuk Pemilu 2024

Kompas.com - 25/10/2022, 21:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Mahyudin mengatakan, pihaknya tidak tergesa-gesa dalam menentukan calon presiden (capres) yang akan diusungnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia menerangkan, partainya mengikuti instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam hal pemilihan capres.

"Jadi tentu Perindo ini konsisten tidak perlu tergesa-gesa, Pak Presiden arahannya seperti itu. Tapi jangan juga terlalu lama. Kita mencermati pidato Pak Jokowi bahwa memilih presiden itu seperti memilih pilot dan kopilot," ujar Mahyudin di Park Hyatt, Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: TGB Bertemu Ganjar Pranowo, Perindo: Silaturahmi, Kalau Sama-sama Untung Why Not?

Menurut dia, Perindo akan mengusung capres yang bisa menjamin rasa aman kepada masyarakat.

Oleh karenanya, Perindo akan melihat perkembangan ke depan dan melakukan pertimbangan lebih lanjut dalam hal memilih capres.

"Kita ingin memilih pilot dan kopilot kita yang bisa menjamin rasa aman, memberikan rasa aman, yang bisa membawa rakyat Indonesia mencapai tujuannya, tidak membawa Indonesia yang bisa hancur di masa depan, seperti gambaran pidato bapak presiden itu," ucap Mahyudin.

Baca juga: Mahyudin: Kader Perindo Jangan Ikut-ikutan Makan Barang Haram

Selain itu, Mahyudin mengatakan, Perindo akan melakukan kerja politik yang terukur dalam rangka untuk maju Pemilu 2024.

Ia mengatakan, Perindo memiliki program yang bertujuan menyejahterakan rakyat.

Lebih lanjut, Perindo juga akan memperkuat struktur partai. Misalnya dengan memperkuat di kalangan pemuda dan menggalang pemilih wanita, khususnya ibu-ibu.

"Jadi nanti mungkin lebih 30 persen kita akan men-caleg-kan wanita, harapannya perempuan-perempuan atau emak-emak itu bisa memilih Partai Perindo," tutur dia.

Diketahui, Perindo merupakan salah satu partai yang berkasnya dinyatakan lengkap dan dapat mengikuti tahapan berikutnya menuju Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com