Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Vera, Yosua Sempat Telepon dan Cerita Dituduh Buat Putri Candrawathi Sakit

Kompas.com - 25/10/2022, 19:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekasih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Vera Simanjuntak mengaku sempat dihubungi oleh Yosua sehari sebelum kasus penembakan terjadi.

Kepada Vera, Yosua mengaku dituding membuat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sakit.

"Tangggal 7 (Juli) malam, jam 8 malam saya posisi dinas malam. Saya dapat satu panggilan tak terjawab, saya telepon balik tapi putus setelah itu langsung ada empat panggilan tak terjawab. Jam setengah 9 malam dia telepon lagi, saya angkat," tutur Vera saat bersaksi di sidang lanjutan dengan terdakwa Richard Eliezer di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

"Lagi di mana Dik?" sahut Yosua di ujung telepon.

"Lagi dinas malam," jawab Vera ketika itu.

Baca juga: Menangis Saat Ceritakan Video Call Yosua, Vera: Dia Bilang Abang Ada Masalah, Dik...

"Kurang ajar orang ini, kurang ajar orang ini. Aku dituduh bikin ibu (Putri Candrawathi) sakit," ungkap Yosua kesal.

"Sakit apa?" tanya Vera

"Enggak tahu saya," jawab Yosua singkat. 

Vera kemudian bertanya ke Yosua, siapa yang menuding seperti itu dan dijawab Yosua, "adalah orang di sini".

Baca juga: Nama Daden, Ajudan Sambo Disebut di Sidang: Geledah Adik dan Punya Masalah dengan Yosua

Lebih lanjut, kata Vera, Yosua mengaku tidak memukul Putri. Vera pun sempat menegaskan hal ini kepada Yosua.

"Emamg Abang apain Ibu? Ada pukul ibu?" tanya Vera

"Ya enggak lah," ucap Yosua.

Vera kembali bertanya perihal orang yang mengancam Yosua. Kekasihnya itu hanya menyebut, "squad squad sini".

Vera pun berpesan agar Yosua tidak takut meski sedang difitnah. Pesan Vera itu pun dibalas Yosua singkat.

"Iya nanti dikabari lagi," ucap Yosua menyudahi percakapan bersama Vera malam itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com