Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Akui Tawari Susi Pudjiastuti Bergabung, Ini Alasannya...

Kompas.com - 21/10/2022, 11:32 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid menyampaikan alasan mengapa pihaknya mengajak mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bergabung.

Pertama, Susi punya wawasan yang mumpuni di bidang kemaritiman.

“Pandangan kemaritiman dan kedirgantaraan yang sangat baik,” tutur Kholid pada Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Alasan kedua, Susi berpikiran terbuka dan selalu bersikap independen.

Baca juga: Gerak Cepat Golkar Jelang 2024, Rekrut Wanda Hamidah dan Dekati Susi Pudjiastuti

Kholid menilai Susi yang pernah menjadi bagian dari pemerintah tak segan berkomunikasi dengan PKS yang merupakan partai politik (parpol) oposisi.

“Pasca tidak di kabinet beliau juga masih komunikasi dengan kami. Berbagi pandangan terkait kebangsaan, dan bidang yang beliau kuasai,” sebutnya.

Dalam pandangannya, PKS dan Susi punya kedekatan tersendiri.

Bahkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan pengurus DPP PKS kerap berdiskusi bersamanya.

Maka, PKS membuka pintu lebar-lebar jika Susi ingin bekerja sama.

Baca juga: Selain Golkar, Susi Pudjiastuti Mengaku Juga Ditawari Gabung PKS

“Bu Susi beberapa kali menjadi narasumber di DPP bersama pimpinan. PKS tentu sangat welcome jika Bu Susi ikut bergabung dengan PKS,” tandasnya.

Sebelumnya, Susi mengaku mendapat tawaran dari Syaikhu untuk menjadi kader PKS.

Hal itu disampaikannya kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Di sisi lain, Susi pun tengah didekati oleh Partai Golkar. Ia mengaku ada keinginan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto agar dirinya menjadi kader partai beringin tersebut.

“Maunya Pak Airlangga begitu (Susi bergabung dengan Golkar),” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com