Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Foto: Saat Jokowi Kumpulkan Petinggi Polri di Istana...

Kompas.com - 14/10/2022, 20:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Suasana pengarahan oleh Presiden Joko Widodo yang diikuti para pejabat Polri di Istana Negara pada Jumat (14/10/2022).dok.Sekretariat Presiden Suasana pengarahan oleh Presiden Joko Widodo yang diikuti para pejabat Polri di Istana Negara pada Jumat (14/10/2022).
Suasana pengarahan oleh Presiden Joko Widodo yang diikuti para pejabat Polri di Istana Negara pada Jumat (14/10/2022).dok.Sekretariat Presiden Suasana pengarahan oleh Presiden Joko Widodo yang diikuti para pejabat Polri di Istana Negara pada Jumat (14/10/2022).
Jajaran pejabat Polri mengantre masuk ke Istana Negara lewat pintu pilar pada Jumat (14/10/2022). Tampak seluruh anggota Polri yang hadir tersebut tidak menggunakan topi dan tongkat komando.  Mereka hanya membawa buku catatan dan alat tulis.Kompas.com/ Dian Erika Jajaran pejabat Polri mengantre masuk ke Istana Negara lewat pintu pilar pada Jumat (14/10/2022). Tampak seluruh anggota Polri yang hadir tersebut tidak menggunakan topi dan tongkat komando. Mereka hanya membawa buku catatan dan alat tulis.
Para Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia saat persiapan mengikuti pengarahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (14/10/2022).Kompas.com/ Dian Erika Para Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia saat persiapan mengikuti pengarahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (14/10/2022).
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Istana Negara, Jumat (14/10/2022).

Mereka yang hadir mulai dari para pejabat utama Mabes Polri, kepala kepolisian daerah (kapolda), dan kepala kepolisian resor (kapolres) seluruh Tanah Air.

Para pejabat Polri tersebut berangkat bersama-sama menggunakan puluhan bus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta Selatan.

Baca juga: Polri Bantah Isu 8 Kapolda Positif Narkoba Saat Tes Urine Sebelum ke Istana

Sesampainya di kawasan Kompleks Istana Kepresidenan, mereka tak langsung masuk ke Istana Negara.

Para kapolda dan kapolres ini terlebih dulu menunaikan ibadah shalat Jumat berjemaah di Gedung Kridha Bhakti yang berad di Jalan Veteran III.

Setelahnya, jajaran pejabat Polri dipersilakan mengantre masuk ke Istana Negara lewat pintu pilar.

Tampak seluruh anggota Polri yang hadir tersebut tidak memakai topi dan tongkat komando.

Mereka hanya membawa buku catatan dan alat tulis. Ponsel pun tidak diperkenankan untuk dibawa masuk.

Baca juga: Penjelasan Istana soal Pejabat Polri Dilarang Bawa Tongkat Komando, Topi, dan Ponsel

Acara pengarahan dibuka dengan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sambutannya.

Kemudian, Presiden Jokowi menyampaikan arahannya yang dilakukan secara tertutup.

Dalam keterangannya selepas mengikuti pengarahan, Kapolri Listyo mengatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan kepada jajaran Polri, salah satunya adalah agar Polri menjaga kesolidan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

"Arahan dari beliau jelas dan tegas bahwa kami semua harus solid untuk bersama-sama berjuang melakukan apa yang menjadi tugas pokok fungsi kami pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, responsif terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat, respons cepat, dan kita memiliki sense of crisis di tengah situasi yang sulit ini," ujar Listyo.

Baca juga: Momen Rombongan Pati-Pamen Polri Naik Bus Sebelum Bertemu Jokowi ke Istana

Selain itu, presiden meminta jajaran Polri untuk melakukan langkah-langkah perbaikan dan tindakan tegas terhadap berbagai hal yang dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri, mulai dari gaya hidup hingga pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran Polri.

"Termasuk juga tentunya pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba, dan pemberantasan hal-hal yang tentunya sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat," ujar Kapolri.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut memberikan arahan kepada jajaran Polri untuk mengawal kebijakan ekonomi pemerintah di semua tingkat, baik tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi dalam rangka menghadapi situasi global saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com