Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Brigitta Lasut Minta Di-"roasting" Mamat Alkatiri Saat Mediasi di DPR Lusa

Kompas.com - 11/10/2022, 19:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Fraksi Nasdem Hillary Brigitta Lasut meminta di-roasting oleh komika Mamat Alkatiri pada Kamis (13/10/2022) lusa.

Menurut Hillary, ia berencana mengundang Mamat Alkatiri untuk datang ke Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis mendatang.

Hillary menjelaskan bahwa ia akan bermediasi dengan Mamat, di mana Ketua Fraksi Nasdem Roberth Rouw turut terlibat di dalamnya.

"Harus diawali dengan mediasi oleh Kaka Roberth Rouw sebagai ketua fraksi, sekaligus ayah angkat saya, tokoh masyarakat Papua," ujar Hillary saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Hillary Brigitta Lasut Ajak Mamat Alkatiri Gabung Nasdem

Dalam mediasi itu, Hillary berharap dirinya dan Mamat bisa belajar banyak hal secara bersama.

Namun, ia juga ingin menuntut penjelasan dari Mamat perihal substansi kritikannya secara baik.

Kemudian, Hillary mengatakan, ia bakal minta di-roasting oleh Mamat.

"Diharapkan juga dalam mediasi bisa saling mengoreksi, dan kalau perlu saya mau minta di-roasting. Roasting tanpa memaki dan membentak," katanya.

Baca juga: MKD Sarankan Hillary Brigitta Lasut Hentikan Laporan terhadap Mamat

Namun, ia meminta agar dirinya tidak dibeda-bedakan dengan anggota DPR senior atau pejabat laki-laki saat di-roasting.

"Kok Fadli Zon dan lain-lain tidak dimaki dan dibentak, saya doang. Jangan karena saya perempuan dan lebih muda dari yang bersangkutan, saya dibedakan dianggap boleh dibentak dan dimaki. Padahal, saya yakin kinerja saya tidak malu-maluin dan siap diadu dengan dewan-dewan yang laki-laki dan senior," ujar Hillary.

Lebih lanjut, Hillary mengatakan, sebagai seorang perempuan, ia pasti terbawa perasaan (baper) apabila dibentak atau dimaki.

Menurut Hillary, sejak kecil, ia paling tidak bisa dibentak atau dikasari.

"Mau sok keras, bagaimanapun saya tetap perempuan. Perasaan saya pasti kena kalau dimaki-maki dan dibentak lelaki yang bukan suami atau ayah saya, di saat mereka saja menjaga perasaan saya sebagai perempuan. Dan saya akui itu," katanya.

Baca juga: Maafkan Mamat Alkatiri, Hillary Lasut: Saya Tak Tega Lihat Dia Merasa Bersalah...

"Dalam kesempatan itu saya ingin menyempatkan waktu untuk belajar bersama tentang kritik yang baik, definisi kritik, dan perbedaan kritik dan bully. Agar ke depannya kita satu persepsi dulu terkait kritik, roasting, dan lain-lain," ujar Hillary lagi.

Mamat Alkatiri minta maaf

Melalui video yang diunggah di akun Instagram resminya, Mamat Alkatiri diketahui telah meminta maaf kepada Hillary Brigitta Lasut terkait roasting.

"Halo teman-teman, saya Mamat Alkatiri. Pada kesempatan kali ini saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuatnya tersinggung pada sebuah acara diskusi, di mana saya menjadi seorang penampil saat itu," ujar Mamat, dikutip dari akun @mamat_alkatiri.

"Tapi tentunya tidak ada sedikit pun niat, tujuan, dan maksud dari saya untuk menyerang Kak Hillary secara personal, yang saya lakukan di situ adalah mengkritik closing statement Kak Hillary Brigitta Lasut, yang diundang pada diskusi tersebut sebagai seorang anggota DPR RI," katanya lagi.

Kemudian, Mamat Alkatiri memastikan bahwa dirinya tidak mencaci maki Hillary Lasut secara pribadi lewat pernyataannya.

"Jadi tidak ada kritik, tidak ada cacian, atau tidak ada makian yang ditujukan kepada pribadi atau personal Kak Hillary. Itu ditujukan kepada closing statement-nya Kak Hillary, opini Kak Hillary. Tapi sebagai seorang manusia, sebagai seorang laki-laki saya merasa perlu meminta maaf kepada orang lain ketika orang itu tersinggung dengan kata-kata atau perbuatan saya. Untuk itu, saya sekali lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuat Kak Hillary tersinggung," kata Mamat Alkatiri.

Baca juga: Peluang Damai yang Kian Terbuka Lebar antara Hillary Brigitta dan Mamat Alkatiri...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com