Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Anies Soal Banjir di DKI, Hasto PDI-P: Kami Mencari Pemimpin yang Bertanggung Jawab

Kompas.com - 10/10/2022, 08:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya mencari sosok pemimpin yang bertanggung jawab untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia pada tahun 2024 nanti.

Hasto menyebut PDI-P tidak mencari sosok pemimpin yang kerap menarasikan keberhasilan.

"Yang dicari memang sosok yang betul-betul mampu mengemban tanggung jawab. Yang dicari bukan sosok yang menarasikan keberhasilan," ujar Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Survei Algoritma: 29 Persen Responden Ingin Anies Nyapres pada Pilpres 2024

Hasto lantas menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membandingkan jumlah RT terkena banjir di Jakarta, dengan total RT di Jakarta.

Diketahui, Anies kini telah diusung oleh Partai Nasdem, rekan sekoalisi PDI-P di pemerintah, sebagai calon presiden.

"Sehingga ketika ada banjir, dikatakan 30 ribu RT, kalau ada banjir berarti itu hanya satu persen. Politik itu bukan kalkulasi 1-5 persen, tetapi merupakan suatu bentuk tanggung jawab bagi bangsa dan negara," tuturnya.

Baca juga: Diteriaki Presiden oleh JRMK, Anies Sebut Amanah dari Orang-orang Terjepit

Kemudian, Hasto menegaskan bahwa Indonesia memerlukan pemimpin dengan rekam jejak baik yang panjang.

Apalagi, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak.

"Sehingga hal tersebut juga dibahas di dalam pertemuan antara Bu Megawati Soekarnoputri dan Bapak Presiden Jokowi. Tetapi ini semua akan dilakukan bagi masa depan bangsa dan negara, bagi kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, kemudian Bu Mega, Pak Jokowi, dan kepemimpinan yang akan datang," imbuh Hasto.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan, banjir bukan permasalahan utama di Ibu Kota.

Baca juga: Prabowo Vs Anies di Pilpres, Siapa Menang Siapa Tumbang?

Namun, menurut Anies, permasalahan banjir di DKI Jakarta justru menjadi perbincangan utama di media sosial.

"Misalnya banjir di medsos jadi masalah, nyatanya dari RT kita ada 30 ribu, yang terkena banjir sekitar 30, it's not even one percent," kata Anies di Gedung Kompas Gramedia, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

Anies mengatakan, ada gap yang besar antara pembicaraan orang di media sosial dengan kebutuhan warga Jakarta.

"Jadi secara real sebagai problem, itu proporsinya kecil, tetapi sebagai persepsi itu (gede)," ujar Anies.

Baca juga: Kembali Diteriaki Presiden, Anies: Ini Sebuah Amanah dan Kepercayaan

Anies menambahkan, permasalahan utama di Jakarta sebetulnya terkait biaya hidup.

"Kalau lihat 11 juta penduduk yang ada, 3,6 juta kepala keluarga, trust issue yang nomor satu itu biaya hidup. Yang kedua soal kesehatan," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com