Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Vs Anies di Pilpres, Siapa Menang Siapa Tumbang?

Kompas.com - 10/10/2022, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panggung Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 masih jauh. Namun, sejumlah nama telah mendeklarasikan diri bakal maju sebagai capres.

Sebutlah Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi yang pertama menyatakan siap untuk mencalonkan diri sebagai presiden 2024.

Belakangan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga demikian. Orang nomor satu di Ibu Kota Negara itu dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Nasdem.

Baca juga: Koalisi Gerindra-PKB Disebut Usung Prabowo-Muhaimin: Tinggal Tunggu Hari Baik

Kendati keduanya belum resmi menjadi calon presiden, publik mulai menebak-nebak peluang keduanya. Jika Prabowo dan Anies berhadapan di gelanggang pemilihan, siapa yang menang dan siapa tumbang?

Deklarasi Prabowo

Prabowo mendeklarasikan dirinya siap maju sebagai presiden melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang digelar medio Agustus lalu.

Pencapresan Prabowo itu disebut-sebut didukung oleh mayoritas kader Gerindra.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo di Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Deklarasi tersebut bersamaan dengan peresmian koalisi Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Meski sudah mengumumkan siap maju sebagai capres, hingga kini Prabowo mengaku belum punya calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Prabowo di Antara Jokowi dan Anies, serta Ambisi Jadi Presiden

Namun demikian, belakangan, PKB mengeklaim bahwa ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hampir pasti mendampingi Prabowo sebagai cawapres. Hanya saja, duet keduanya belum diumumkan.

"Iya sebenarnya sudah fiks (Cak Imin jadi cawapres Prabowo), tinggal nunggu hari baik saja, hitung-hitungan supaya enak," kata Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Sementara, Cak Imin sendiri menyebut bahwa deklarasi capres cawapres koalisi Gerindra-PKB bakal diumumkan akhir Oktober. Imin juga tak mengelak bahwa dirinya kemungkinan akan digandeng Prabowo pada pilpres mendatang.

"Ya, insya Allah, kita tunggu pengumuman," kata Imin di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022).

Anies capres Nasdem

Tak mau kalah, baru-baru ini, Nasdem ikut mendeklarasikan calon presidennya. Partai besutan Surya Paloh itu mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies dipilih sebagai satu dari tiga bakal capres yang digadang-gadang Nasdem. Selain Anies, Nasdem semula juga menjagokan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com