Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Klaim Nasdem Semakin Besar Setelah Deklarasi Anies Capres, Puluhan Ribu Orang Masuk Partai Setiap Hari

Kompas.com - 06/10/2022, 12:23 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, Nasdem menjadi semakin besar setelah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

Ali menyebutkan, kader Partai Nasdem semakin bertambah karena deklarasi tersebut.

"Semakin besar. Bertambah kadernya," ujar Ali saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Nasdem Cepat-cepat Deklarasikan Anies Capres, Gerindra: Mungkin untuk Dapat Efek Ekor Jas

Ali menyampaikan, keluar-masuknya seseorang dari partai merupakan hal yang biasa.

Dalam hal ini, Ali menyinggung dua kader Partai Nasdem yang keluar karena deklarasi Anies jadi capres, yakni Niluh Djelantik dan Andreas Acui Simanjaya.

Ali menyayangkan keluarnya dua orang tersebut dari Partai Nasdem. Namun, dia mengatakan bahwa setiap harinya ada puluhan ribu orang yang masuk Nasdem.

"Dengan pendeklarasian ini, bahkan ribuan orang, bahkan puluhan ribu tiap hari orang masuk Nasdem," kata dia.

Kemudian, Ali mengatakan, Partai Nasdem kini menerima banyak dukungan dari berbagai kalangan.

Oleh karena itu, ia menilai, Nasdem tidak sendirian dalam mendukung Anies jadi capres 2024.

"Ketika kami deklarasikan Anies kemarin, kelompok akademisi, profesor, guru besar, ormas, begitu banyak yang menyatakan dukungannya untuk menyampaikan itu kan. Kemudian kemarin terakhir dukungan Pak Akbar Tandjung," kata Ali.

"Kemudian kelompok ormas yang bergabung di relawan Anies. Itu suatu hal yang membesarkan hati tentunya kan bahwa bukan untuk kepentingan Nasdem. Tapi bahwa membesarkan hati, pilihan terhadap Anies itu mendapat respons yang positif dari masyarakat Indonesia," ucap dia.

Baca juga: Partai NasDem Curi Start Deklarasi Anies Bakal Capres, Untung atau Buntung?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi diusung sebagai calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem.

Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Terkait usungan tersebut, terdapat sejumlah reaksi dari para kader Nasdem di daerah.

Sebagian kader tak sejalan dengan keputusan tersebut. Namun, lainnya tetap mendukung keputusan yang telah diambil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com