JAKARTA, KOMPAS.com - Kabareskrim Polri periode 2009-2011, Komjen (Purn) Ito Sumardi, menilai bahwa diagram Konsorsium 303 soal tuduhan jaringan perjudian yang melibatkan Ferdy Sambo boleh jadi dibuat oleh internal Polri.
“Dari diagram yang tersebar selama ini, kalau saya melihat, yang buat diagram itu pasti bukan orang sembarangan,” kata Ito dikutip Kompas TV pada Rabu (5/10/2022).
“Mungkin itu dari internal. Saya kan pernah bikin diagram juga dulu,” lanjutnya.
Baca juga: Polri: “Konsorsium 303” Judi Online Tidak Ada
Ito membuka kemungkinan bahwa diagram itu dibuat oleh anggota Polri yang barangkali merasa ingin menyampaikan sesuatu, tetapi tidak berani secara langsung, sehingga menyampaikannya lewat diagram anonim seperti itu.
“Itu tentu akan dibuktikan,” kata Ito.
“Kalau betul-betul ada indikasi, ada bukti-bukti, saya kira Pak Kapolri tidak akan toleransi sama sekali, ia menambahkan.
Baca juga: IPW Ungkap Dugaan Aliran Uang Konsorsium 303 ke Oknum Polisi
Ito juga tak menampik bahwa ada polisi yang terlibat dalam jaringan perjudian, mulai dari kelas kecil sampai kelas besar. Dalam skala kecil, polisi yang terlibat mungkin di tingkat polsek dan polres, sedangkan tingkat menengah di tingkat polda.
“Kalau besar, itu sudah naik ke tingkat Mabes Polri,” ujar dia.
Ia menambahkan, kasus Sambo dengan segala spekulasi yang melebar keluar dari topik pembunuhan berencana, termasuk soal konsorsium judi ini, harus menjadi momentum reformasi di tubuh Polri.
Menurut dia, hal ini cukup menggerus kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara melemah.
“Terutama dengan semakin melebarnya kasus ini dengan Konsorsium 303 itu, ya,” kata Ito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.