Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakili Jokowi, Ma'ruf Amin Akan Hadiri KTT COP27 di Mesir

Kompas.com - 05/10/2022, 23:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menghadiri Konferensi Perubahan Iklim (COP27) di Sharm El-Sheikh, Mesir, awal November 2022 mendatang, mewakili Presiden Joko Widodo.

"Wakil Presiden akan mewakili Presiden Jokowi menghadiri KTT COP ke-27 yang akan berbicara mengenai perubahan iklim. Ini adalah KTT yg di bawah naungan langsung dari PBB," kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi dalam keterangan video, Selasa (5/10/2022).

Pada Selasa siang hari ini, Ma'ruf menerima audiensi Duta Besar Mesir untuk Republik Indonesia Ashraf Mohamed Moguib Sultan, salah satunya untuk membahas rencana kehadiran Ma'ruf di COP27.

Baca juga: Jelang COP27, Afrika Desak Negara Kaya Tepati Janji Pendanaan Iklim Rp 1.483 Triliun Per Tahun

Masduki mengatakan, dalam pertemuan siang tadi, pihak Mesir menyatakan bahwa mereka menunggu dan siap menerima kedatangan Ma'ruf sebagai peserta KTT.

Kedua belah pihak, ujar Masduki, juga membicarakan upaya untuk mencapai nol emisi dalam menghadapi perubahan iklim dibicarakan di KTT mendatang.

"Temasuk, transisi energi ke arah energi yang lebih bersih, itu dibicarakan kedua negara," kata Masduki.

Baca juga: Raja Charles III Tak Akan Hadiri COP27 Setelah Ditolak Liz Truss

Di samping itu, Ma'ruf juga membicarakan beberapa isu terkait perdagangan, misalnya mengenai usul agar produk minyak sawit mendapat tarif impor lebih rendah dari pemerintah Mesir.

Masduki menyebut, hal itu bakal dikoordinasikan oleh Ashraf dengan Menteri Perdagangan Mesri.

Sementara, Masduki mengatakan, Ashraf juga mengusulkan agar pemerintah Indonesia melalui perusahaan pelat merah maupun swasta dapat mendirikan pabrik minyak sawit di Terusan Suez.

"Ini direspons oleh wakil presiden untuk dikoordinasikan dengan pihak kementerian dan lembaga termasuk dengan menteri BUMN," kata Masduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com