JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum memikirkan kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya di kontestasi 2024.
Anies Baswedan menyampaikan, ia masih fokus bekerja untuk DKI Jakarta sampai 16 Oktober mendatang.
“Saya memang sedang menuntaskan di Jakarta. Jadi, hari-hari ke depan fokus urusan di Jakarta,” kata Anies ditemui di kantor Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Anies Baswedan juga masih enggan membicarakan soal berbagai langkah politik untuk mempersiapkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Anies: Banjir Jakarta Diselesaikan Secara Santifik, Bukan Politik
Walaupun, ia diketahui telah resmi dicalonkan sebagai calon presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem.
“Karena itulah sejak Senin sampai sekarang belum memikirkan, belum membahas, nanti saja, karena waktunya masih panjang,” ujarnya.
Namun, Anies Baswedan mengaku puas atas keputusan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang memberikan keleluasaan padanya untuk menentukan cawapres.
Ia memandang, keleluasaan itu menjadi salah satu faktor yang memudahkan pekerjaannya menyongsong Pilpres 2024.
“Saya ingin sampaikan apresiasi, karena pengalaman-pengalaman Pilkada Gubernur, Walikota, Bupati, ketika hak dipercayakan (pada) calon maka penentuannya akan lebih memudahkan terjadinya kerja sama yang baik,” ujar Anies.
Baca juga: Anies dan Ganjar Dideklarasikan Jadi Capres, Pengamat Yakin Ada 3 Poros pada Pilpres 2024
Diketahui, Surya Paloh memberikan dua keleluasaan pada Anies Baswedan.
Pertama, Anies diberikan hak untuk menentukan cawapresnya sendiri.
Kedua, mantan Menteri Pendidikan ini tidak dipaksa untuk menjadi kader Partai Nasdem.
Selain itu, Surya Paloh memandang, Anies Baswedan sebagai figur capres terbaik untuk kontestasi elektoral mendatang.
"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best? (mengapa tidak yang terbaik?)," ujar Surya di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, pada 3 Oktober 2022.
Baca juga: Dua Kader Mundur Setelah Nasdem Deklarasi Anies Capres, Waketum: Ini Seleksi Alam
Meskipun demikian, sesuai ketentuan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold Partai Nasdem tak bisa mengusung capres-cawapresnya sendiri.
Partai Nasdem meski membentuk koalisi bersama partai politik (parpol) lain untuk bisa membawa Anies berkontestasi pada Pilpres 2024.
Saat ini, Partai Nasdem tengah melakukan penjajakan koalisi bersama Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, ketiga parpol hingga kini belum menemukan titik kesepakatan.
Baca juga: Nasdem Usung Anies Jadi Bakal Capres, Ini Komentar Ketum PAN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.