JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melanjutkan pemenuhan kekuatan pokok minimum (minimum essential force) dan kegiatan Bela Negara supaya mencapai target yang dicanangkan.
"Di tengah tantangan bangsa yang sangat kompleks, saya minta TNI tetap harus meningkatkan profesionalitasnya. TNI harus terus secara bertahap melanjutkan pemenuhan minimum essential force," kata Presiden dalam pidato menyambut HUT ke-77 TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Presiden mengatakan, pembangunan kekuatan TNI perlu selaras dengan pembangunan nasional. Maka dari itu, kata Jokowi, program Bela Negara harus dilanjutkan sesuai dengan prinsip demokrasi.
Baca juga: Rangkaian Atraksi Pesawat Tempur Tutup Upacara HUT Ke-77 TNI
"Dan program Bela Negara perlu dilanjutkan sesuai prinsip-prinsip demokrasi untuk mempertahankan kelangsunggan hidup berbangsa dan bernegara sesuai pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," ujar Jokowi.
Presiden mengatakan, saat ini situasi di dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat berat setelah pandemi Covid-19 mereda.
"Dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial. Perang Rusia-Ukraina juga semakin memperparah keadaan," ucap Jokowi.
Akibatnya, kata Jokowi, situasi ekonomi dunia dipenuhi dengan ketidakpastian dan geopolitik dunia yang semakin memanas.
"Dalam menghadapi situasi itu, kita Bangsa Indonesia harus terus hati-hati dan waspada. Perkokoh kesatuan dan persatuan nasional. Perkokoh perdamaian dan gotong royong, saling bahu membahu, kompak, agar Indonesia bisa menghadapi krisis di dunia yang sangat berat ini," papar Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Selamat Ulang Tahun TNI, Saya Sampaikan Penghargaan Setinggi-tingginya
Presiden mengatakan, pemerintah, masyarakat, bangsa dan negara menaruh harapan besar kepada kontribusi TNI.
Dia meminta supaya TNI terus memegang teguh jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
"Jadilah garda terdepan dalam menghadapi stiap ancaman, setiap tantangan, setiap hambatan dan gangguan. bersikap dan bertindaklah secara profesional sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit," ucap Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Pelihara Kemanunggalan TNI dan Rakyat
"Peliharalah kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena bersama rakyat, TNI akan kuat," lanjut Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.