Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Strategi untuk di Pengadilan, Pengacara Bharada E: Pastinya Nanti Ada Kejutan

Kompas.com - 04/10/2022, 15:18 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kuasa hukum tersangka Bharada E atau Richard Eliezer, Ronny Talapessy mengatakan, pihaknya memiliki strategi untuk membela kliennya di pengadilan.

Kendati demikian, Ronny belum bisa membeberkan strategi yang dimaksudnya itu.

“Kita sedang mempersiapkan, ada beberapa strategi cuma dalam saat ini belum kita sampaikan tapi pastinya nanti kita ada kejutan nanti di pengadilan dalam rangka membela Bharada E,” kata Ronny.

Baca juga: Bareskrim Periksa Kesehatan Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuat Jelang Pelimpahan Tahap II

Adapun Bharada E merupakan satu dari lima tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Hutabarat yang akan segera disidangkan.

Ia juga mengatakan, proses penyidikan dalam kasus yang menjerat kliennya sudah cepat dan tegas.

“Dan kedua proses di Kejaksaan juga pun kami melihat berjalan dengan cepat karena pemberkasannya berjalan sudah P21 ya persiapan untuk sidang,” ujar dia.

Setelah berkas perkara terhadap para tersangka lengkap (P21), penanganan kasus akan dilanjutkan dengan proses pelimpahan tahap II atau penyerahan barang bukti dan tersangka dari Bareskrim ke Kejaksaan.

Pelimpahan tahap II akan digelar pada Rabu (4/10/2022) besok di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel).

Ronny juga pada hari ini mendatangi Bareskrim Polri untuk melakukan koordinasi dan persiapan terkait kegiatan pelimpahan tahap II tersebut.

“Hari ini saya hadir sekaligus untuk berkoordinasi ya dengan penyidik dan juga teknisnya seperti apa nanti kita lihat hari ini adalah persiapan Bharada E untuk besok melaksanakan tahap II di Kejaksaan,” ucap Ronny.

Baca juga: Pengacara: Bharada E Siap jika Dihadapkan Langsung dengan Ferdy Sambo di Persidangan

Bharada E merupakan pelaku penembak Brigadir J. Ia diperintahkan oleh atasannya, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, untuk menembak Brigadir J hingga tewas.

Penembakan dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta, 8 Juli 2022.

Dari kejadian itu, ditetapkan 5 tersangka. Selain Bharada E, 4 tersangka lain yakni Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal atau RR (ajudan Sambo), dan Kuat Ma’ruf (asisten keluarga Sambo).

Mereka dijerat Pasal 340 KUHP juncto 338 juncto 55 dan 56 KUHP. Berkas kelimanya kini sudah dinyatakan lengkap dan akan dilakukan pelimpahan tahap II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com