JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis perempuan sekaligus dosen Atnike Nova Sigiro terpilih oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menjabat sebagai Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2022-2027.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Atnike terpilih melalui musyawarah.
“Ya kan orang-orang yang dipilih lalu bersepakat walaupun teman-teman (Komisi III DPR) juga meminta (kesediaan) kepada orang yang dipilih. Ya disepakati Ibu Atnike menjadi Ketua Komnas HAM,” kata Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Baca juga: DPR Sahkan 9 Anggota Komnas HAM Periode 2022-2027 Terpilih, Berikut Namanya...
Habiburokhman mengatakan, pemilihan calon Anggota Komnas HAM Periode 2022-2027 dilakukan melalui musyawarah.
Jika musyawarah tak menemukan mufakat, mekanisme penentuan baru dilakukan dengan cara penghitungan suara.
“Akhirnya namanya 9 orang tersebut. Tanpa perlu dilakukan voting,” kata Habiburokhman.
Terdapat 8 orang selain Atnike yang terpilih menjadi anggota Komnas HAM. Mereka adalah Abdul Haris Semendawai, Anis Hidayah, Hari Kurniawan, Prabianto Mukti Wibowo, Pramono Ubaid Tanthowi, Putu Elvina, Saurlin P. Siagian, dan Uli Parulian Sihombing.
Baca juga: Tak Ada Satupun Fraksi yang Pilih Dua Komisioner Komnas HAM untuk Kembali Menjabat
Sedangkan 2 anggota petahana Komnas HAM, Amiruddin dan Beka Ulung Hapsara, tidak lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan itu. Mereka bersaing dengan 12 kandidat lainnya.
Mekanisme berikutnya 9 nama tersebut bakal dibawa ke Rapat Paripurna DPR guna disetujui, dan diajukan ke Presiden Joko Widodo untuk disahkan.
Atnike dikenal sebagai akademisi dan aktivis perempuan. Dia sempat menjabat sebagai Direktur Yayasan Jurnal Perempuan sejak Oktober 2017 hingga September 2021.
Dia menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia pada 2000. Setelah itu Atnike melanjutkan studi Pascasarjana S2 di University Of London pada 2007.
Atnike kemudian menempuh program Doktor S3 di Universitas Indonesia pada 2018.
Baca juga: Dua Komisioner Lama Komnas HAM Tak Lolos Fit and Proper Test
Saat ini Atnike menjadi dosen diplomasi, hak asasi manusia, serta Political Economy in Governing the Market di Universitas Paramadina.
Atnike pernah bergabung di Asian Forum for Human Rights and Development atau Forum-Asia pada 2010 sampai 2016.
Bersama aktivis HAM sekaligus advokat Haris Azhar, Atnike mendirikan Yayasan Lokataru pada 2017.
(Penulis : Tatang Guritno | Editor : Sabrina Asril)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.