Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiai Sarankan Muhaimin Cawapres, Gerindra: Itu Salah Satu Opsi, Finalnya Tahun Depan

Kompas.com - 01/10/2022, 22:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan bahwa partainya masih melakukan penjajakan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengenai sosok calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.

Soal usulan para kiai agar Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang menjadi cawapres, Fadli menganggap itu masih sebuah opsi.

"Ya itu kan salah satu opsi, tapi kan semua finalnya nanti tahun depan," kata Fadli ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2022).

Fadli menegaskan, hingga kini komunikasi Gerindra-PKB berjalan lancar.

Menurut dia, sosok calon yang diusung akan diumumkan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: PDI-P di Antara Koalisi Gerindra dan PKB...

"(Pengumuman) itu adalah bulan-bulan terakhir, minggu-minggu terakhir, hari-hari terakhir bahkan jam-jam terakhir," ucapnya.

Di sisi lain, soal calon yang akan diusung juga akan melihat elektabilitas tokoh. 

Cak Imin, sapaan Muhaimin, diketahui masih menyatakan niatnya maju sebagai capres dalam berbagai kesempatan meski sudah menyatakan bergabung dengan Gerindra. 

Sementara itu, Gerindra sudah menyatakan bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

"Ya begitulah. Karena masih panjang ceritanya yah, jadi masing-masing ingin ada coattail effect di dalam pilpres. Jjadi semuanya juga partai kalau bisa mencalonkan ketua umumnya masing-masing, kira-kira begitu untuk mendapatkan coattail effect," kata Fadli.

Baca juga: Prabowo Tak Keberatan Muhaimin Mesra dengan Puan, Koalisi PKB-Gerindra-PDI-P Penuh Tantangan

"Tetapi menurut saya yang akan menentukan adalah misalnya jajak pendapat di akhir nanti siapa yang memungkinkan elektabilitasnya," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan ada permintaan dari para kiai untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Muzani mengungkapkan, Muhaimin Iskandar menjadi cawapres paling potensial untuk mendampingi Prabowo karena saat ini Partai Gerindra telah membentuk koalisi bersama PKB.

“Itu juga permintaan para ulama, para kiai, kemarin kita jumpai di Magelang, Jawa Tengah,” kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com