Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Spionase Pahlawan Revolusi Pierre Tendean dalam Operasi Dwikora di Malaysia

Kompas.com - 30/09/2022, 18:58 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika masih berpangkat Letnan Dua, Pierre Tendean turut serta dalam Operasi Dwikora ke Negara Federasi Malaysia pada Maret 1964.

Dalam operasinya, Pierre ditugaskan melakukan spionase ke Malaysia. Tercatat, Pierre tiga kali melakukan spionase langsung.

Dikutip dari Historia.id dengan artikel berjudul Aksi Spionase Pierre Tendean di Malaysia yang ditulis Martin Sitompul, operasi penyusupan dilakoni Pierre selepas mengikuti pelatihan intelijen selama tiga bulan di Pusat Pendidikan Intelijen (Pusdikintel), Bogor, Jawa Barat.

Ketika penugasan diterimanya, Pierre ditunjuk menjadi Komandan Basis Y di Pasir Panjang, Kepulauan Karimun.

Tugas spionase pertama dijalankannya pada Maret 1964.

Baca juga: Mengenal Pierre Tendean, Ajudan Tampan Berdarah Perancis yang Gugur dalam G-30-S

 

Kala itu, Pierre diberangkatkan ke Malaysia melalui Selat Panjang, Kepulauan Meranti, Riau.

Adapun Malaka dan Johor menjadi daerah target penyusupannya.

Dalam operasi perdananya, melansir Historia.id yang menukil Memoar Oei Tjoe Tat yang disusun Pramoedya Ananta Toer, Pierre menyamar sebagai turis.

Dengan bermodalkan paras blesterannya, Pierre nyaris tak mengalami kebuntuan untuk menjalankan misi penyusupan ke tengah-tengah kota sasaran.

Bahkan, Pierre masih bisa meluangkan waktu untuk berbelanja.

Raket merk Dunlop, jam tangan, rokok merk Commodore untuk ayahnya, pakaian, serta aksesori impor buat kakak dan ibunya diborong Pierre sebagai oleh-oleh.

Tak lupa, Pierre juga membelikan satu stel pakaian untuk sang pujaan hati Rukmini Chaimin.

Bentrok

Masih dikutip dari Historia.id, Pierre kembali menjalani tugas penyusupan berikutnya. Dalam aksi spionase kali ini, Pierre terlibat bentrokan kecil dengan musuh.

Dalam aksi ini, Pierre berhasil merebur senjata dan verrekijker atau teropong dari pasukan lawan.

Sementara, dalam aksi spionase terakhirnya, Pierre beserta anggotanya kepergok kapal perang jenis destroyer milik tentara Inggris di tengah lautan.

Baca juga: Lettu Pierre Tendean yang Jadi Korban Peristiwa G30S

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com