SIDOARJO, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendoakan agar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapatkan posisi yang lebih tinggi dari jabatan yang disandangnya saat ini.
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menyapa Khofifah sebelum menyampaikan sambutan di acara peringatan hari ulang tahun Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Indonesia di Sidoarjo, Jumat (30/9/2022).
"Gubernur Jawa Timur, ini juga tokoh perempuan kita yang sekarang menjadi gubernur. Mudah-mudahan, nanti naik lagi ke atas. Kemarin jadi menteri, sekarang jadi gubernur. Alhamdulillah ini kader-kader NU," kata Ma'ruf diikuti teriakan 'amin' oleh para hadirin.
Sebelum menjabat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memang pernah menjadi Menteri Sosial di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.
Baca juga: Elektabilitas Rendah sebagai Cagub 2024, Khofifah Diperingatkan Golkar
Di penghujung sambutannya, Ma'ruf tak lupa memuji capaian Khofifah, di mana angka pengangguran Jawa Timur berada di bawah angka nasional.
"Nasional 5,8 (persen), Jawa Timur 4,8 (persen), di bawah nasional. Dan harus kita jaga lagi, terus kita tekan," ujar Ma'ruf disambut tepuk tangan hadirin.
Seperti diketahui, Khofifah Khofifah Indar Parawansa merupakan salah satu tokoh yang masuk bursa calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut, Khofifah cocok maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Yunarto, idealnya Prabowo dipasangkan dengan figur yang dekat dengan basis massa kelompok Islam dan menguasai daerah tertentu.
Sebab, pada Pemilu 2019 lalu, salah satu penyebab kekalahan Prabowo adalah minimnya perolehan suara di Jawa Timur.
Oleh karenanya, Khofifah Indar Parawansa dinilai tepat bukan hanya karena merepresentasikan pemimpin yang dekat dengan basis massa Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga orang nomor satu di Jawa Timur.
"Latar belakang NU, perempuan, yang bisa menjadi penyeimbang karakter Prabowo yang sangat dianggap laki-laki, keras, tegas, dan (Khofifah) menguasai salah satu daerah sebagai Gubernur Jawa Timur," ujar Yunarto Wijaya pada 15 Agustus 2022.
Baca juga: Ketimbang Cak Imin, Khofifah Dinilai Lebih Cocok Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.