Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Indonesia Terjaga, Jokowi: Menkeu dan BI Berjalan Beriringan

Kompas.com - 29/09/2022, 12:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kekompakan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia yang dinilainya mampu menjaga inflasi di Indonesia di angka 4,6 persen.

Menurut Jokowi, inflasi dapat dijaga karena Kementerian Keuangan selaku otoritas pemegang fiskal dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter berjalan beriringan.

"Kenapa bisa kita jaga seperti ini? Karena, menurut saya, antara otoritas pemegang fiskal APBN, yaitu Bu Menteri Keuangan dengan bank sentral yaitu BI berjalannya beriringan, rukun, sinkron," kata Jokowi dalam acara UOB Economic Outlook 2023, Kamis (29/9/2022).

Jokowi mengatakan, hubungan sinkron antara otoritas moneter dan fiskal kerap kali tidak ditemukan di negara-negara lain.

"Bank sentralnya naikin bunga, menteri keuangannya naikin defisit. Menaikkan defisit itu artinya apa, kan menggerojokan uang lebih banyak ke pasar, artinya ya menaikkan inflasi. Yang satu ngerem inflasi, yang satu menggerojokkan inflasi," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,4-6 Persen pada Kuartal III 2022

Sementara itu, Jokowi menilai Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia bekerja secara rukun, sinkron, dan konsolidatif sehingga inflasi tetap terjaga.

Ia menyebutkan, APBN yang disusun oleh Kementerian Keuangan juga memiliki tujuan untuk menyehatkan.

Mantan Wali Kota Solo itu mengakui, banyak pihak yang menyarankan dirinya supaya defisit APBN kembali diperbolehkan di atas 3 persen seperti pada saat krisis dengan alasan menumbuhkan ekonomi.

Namun, ia tetap bertahan agar tetap di bawah 3 persen.

"Saya diskusi dengan Bu Menteri Keuangan, beliau menyampaikan alasan banyak, ya kita putuskan tetap di bawah 3 persen saja, yang penting APBN kita harus sehat," kata Jokowi.

"Dan bank sentral saya melihat hati-hati, prudent, menyesuaikan situasi, tetapi juga konsisten juga kepada pelaku-pelaku industri yang paling penting adalah bisa menjaga stabilitas," ujarnya lagi.

Baca juga: Jokowi: 345 Juta Orang Kekurangan Pangan, Bapak-Ibu Masih Bisa ke Restoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com