Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sampaikan Dukacita Kepada PM Jepang dan Istri Shinzo Abe

Kompas.com - 27/09/2022, 20:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan ucapan dukacita atas wafatnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan istri Abe, Akie Abe.

Ucapan dukacita ini disampaikan Ma'ruf saat menghadiri greeting occasion di Istana Akasaka, Tokyo, Selasa (27/9/2022), setelah prosesi pemakaman kenegaraan Abe di Nippon Budokan.

“Mewakili pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas telah berpulangnya mantan PM Abe,” kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Hadiri Pemakaman Shinzo Abe, Wapres Maruf Amin Berikan Penghormatan Terakhir

Ma'ruf pun menyampaikan apresiasi dan penghormatan atas kepemimpinan Abe, khususnya dalam meningkatkan hubungan Indonesia dan Jepang menjadi kemitraan strategis.

"Kontribusi PM Abe telah semakin mempererat persahabatan masyarakat kedua negara. Beliau akan selalu dikenang oleh rakyat Indonesia,” ujar Ma'ruf.

Kepada Kishida, Ma'ruf menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo sekaligus berharap agar Kishida dapat hadir di Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November 2022.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Hadiri Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe Hari Ini

Sedangkan, kepada Akie Abe, Ma'ruf kembali menyampaikan bahwa kepemimpinan dan jasa Abe akan selalu dikenang oleh bangsa Indonesia.

"Izinkan saya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana, beserta harapan agar Ny. Abe senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan,” kata dia.

Adapun greeting occasion di Istaa Akasaka ini diikuti oleh para kepala negara/pemerintahan untuk menyampaikan dukacita secara langsung.

Selain Ma'ruf, hadir beberapa kepala negara/pemerintahan antara lain Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Presiden European Council Charles Michel, Presiden Slovenia Borut Pahor, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Emir Qatar Tamim Bin Hamad Al Thani.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Bakal Pimpin Upacara Penetapan Komponen Cadangan di Pusdiklatpassus Batujajar

Kemudian, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Australia Anthony Albanese, PM India Narendra Modi, PM Korea Selatan Han Duck-soo, PM Kanada Justin Trudeau, PM Kamboja Hun Sen, serta Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris.

Adapun mantan kepala negara/pemerintahan yang hadir adalah mantan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, mantan Perdana Menteri Australia John Howard, Tony Abbott, dan Malcolm Turnbull, mantan Perdana Menteri Inggris Theresa May, mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, serta mantan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com