Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei CSIS: Elektabilitas PDI-P Tertinggi di Kalangan Pemilih Muda

Kompas.com - 26/09/2022, 17:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan, PDI Perjuangan merupakan partai dengan elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih muda atau usia 17-39 tahun.

"PDI Perjuangan masih menjadi jawara, 21,6 persen, dilanjutkan dengan Gerindra ini mungkin karena faktor Pak Prabowo yang sudah deklarasi juga kali ya, 18 persen," kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Sebut Punya Kesamaan dengan PDI-P dan PKB, Gerindra: Kami Juga Partai Kerakyatan

Kemudian, Arya menambahkan, Partai Demokrat dan Partai Golkar bersaing ketat dengan elektabilitas masing-masing sebesar 11,3 persen.

Keempat partai itu diikuti oleh Partai Kebangkitan Bangsa (6,9 persen), Partai Keadilan Sejahtera (5,8 persen), Partai Nasdem (5,1 persen), dan Partai Perindo (5,1 persen).

Sementara, partai-partai lainnya tercatat memiliki elektabilitas di bawah ambang batas parlemen 4 persen, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang selama ini mencitrakan diri sebagai partainya anak muda.

Arya berpendapat, kecilnya elektabilitas PSI menandakan sengitnya persaingan antarpartai untuk memperebutkan suara anak muda.

Baca juga: Dansa Politik Kader PDI-P, Antara Dewan Kolonel dan Dewan Kopral

Ia mengatakan, partai-partai lain di luar PSI juga menyadari bahwa suara anak muda sangat penting sehingga mereka mengincar lumbung yang sama.

Namun demikian, partai-partai tersebut lebih diuntungkan karena memiliki infrastruktur politik yang sudah mapan serta calon anggota legislatif berpengalaman.

Di sisi lain, Arya menilai isu yang diangkat oleh PSI masih terbatas pada toleransi dan antikorupsi, padahal banyak isu di luar itu yang turut menjadi perhatian anak muda.

Survei CSIS menunjukkan, isu yang dianggap strategis oleh pemilih muda antara lain tingginya harga sembako (32,4 persen), terbatasnya lapangan pekerjaan (28,2 persen), dan tingginya angka kemiskinan (11,7 persen).

"Anak muda ini kan dinamis ya, sementara sejauh ini PSI inovasinya tidak terlalu kelihatan, inovasinya tuh enggak cepat enggak adaptif dengan perubahan-perubahan. PSI kan isunya cuma toleransi dan antikorupsi, sementara anak muda dinamikanya tinggi sekali," kata Arya.

Baca juga: Cak Imin: Minimal Saya jadi Wapres, PKB Kalah Gede Sama PDI-P

Adapun survei ini diselenggarakan CSIS pada 8-13 Agustus 2022 kepada 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi se-Indonesia.

Survei ini memiliki margin of error +/- 2,48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com