Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemenaker Raih Penghargaan Koordinasi Terbaik Sinergitas Awards 2022

Kompas.com - 26/09/2022, 16:50 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berhasil mendapatkan penghargaan kategori koordinasi terbaik di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) pada acara Sinergitas Awards 2022.

Acara yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu berlangsung di Jakarta pada Rabu (21/9/2022).

BNPT memberikan penghargaan tersebut sebagai apresiasi terhadap peranan Kemenaker atas program penanggulangan terorisme di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Barat (Jabar).

Baca juga: Didemo Petani, Ridwan Kamil Ungkap Banyak Lahan BUMN di Jabar Menganggur

Mewakili Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Haiyani Rumondang mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur atas penghargaan yang diterima pihaknya.

"Alhamdulillah kami, Kemenaker sangat bersyukur atas penghargaan dari BNPT. Penghargaan yang kami raih ini merupakan wujud apresiasi dari apa yang selama ini kami lakukan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (26/9/2022).

Haiyani berharap, penghargaan yang diraih pihaknya dapat menjadi motivasi bagi para pegawai Kemenaker agar senantiasa berperan aktif dalam penanggulangan terorisme, sehingga bangsa Indonesia tetap aman dan damai.

Baca juga: BNPT Habiskan Rp 383 Miliar untuk Cegah Terorisme Sepanjang 2021

"Tentunya kami berharap, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dan mendukung program penanggulangan terorisme," ucapnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com