Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Charta Politika: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Terpaut Jauh dari Gerindra dan Golkar

Kompas.com - 23/09/2022, 07:45 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memperoleh elektabilitas tertinggi sebesar 21,4 persen.

Hasil PDI-P diikuti oleh Partai Gerindra 14,8 persen dan Partai Golkar 9,3 persen.

“PDI-P 21,4 persen, Gerindra 14,8 persen dan Golkar 9,3 persen merupakan partai politik tertinggi pilihan responden,” demikian hasil survei Charta Politika Indonesia, dikutip Kompas.com, Jumat (23/9/2022).

Sementara, posisi keempat diraih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan tingkat elektabilitas mencapai 8,7 persen.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies

Kemudian, disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,6 persen, Partai Demokrat 6,6 persen, dan Partai Nasdem 4,8 persen.

Berikutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) 2,7 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,1 persen, dan Partai Perindo 2 persen.

Selanjutnya, PSI 0,9 persen, PBB 0,6 persen, Partai Hanura 0,4 persne, Partai Buruh 0,3 persen, Partai Garuda 0,2 persen, Parsindo 0,2 persen, Partai Gelora 0,2 persen, PKN 0,1 persen, dan PKP 0,1 persen.

Namun, dalam survei ini terdapat 17 persen responden yang menyatakan tidak tahu dan tidak jawab.

Baca juga: Simulasi Charta Politika: Sandiaga Dianggap Jadi Pasangan Terbaik Ganjar Pranowo

Sementara terkait sosok, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di peringkat pertama sebagai tokoh politik dengan elektabilitas tertinggi (31,3 persen).

Selanjutnya, ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (24,4 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedann (20,6 persen).

Peringkat keempat ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,2 persen. Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 2,5 persen berada di posisi kelima.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menempati posisi keenam dengan 2,4 persen, dan ketujuh ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 2,2 persen.

Adapun survei Charta Politika Indonesia melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka yang dilaksanakan pada 6-13 September 2022.

Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,82 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar 71,5 Persen di Kandang Banteng, Puan di Bawah 1 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com