Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Timnas Sepak Bola Amputasi Latihan Maksimal Jelang Piala Dunia

Kompas.com - 21/09/2022, 16:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima pengurus Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) dan para atlet serta pelatih tim nasional (timnas) sepak bola amputasi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/9/2022)

Presiden berpesan agar Timnas Sepak Bola Amputasi berlatih maksimal untuk menghadapi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi Tahun 2022.

Baca juga: Jokowi Minta Timnas Sepak Bola Amputasi Main Lepas di Piala Dunia

Piala Dunia Sepak Bola Amputasi Tahun 2022 akan digelar di Istanbul, Turkiye, pada 1-9 Oktober 2022

"Saya sangat senang atas prestasi lolosnya dari kualifikasi di zona Asia Timur, sekali lagi selamat," ujar Jokowi.

"Sekali lagi saya titip bahwa saudara-saudara semuanya membawa nama negara, membawa nama Indonesia, sehingga persiapan yang baik, latihan yang baik dan penuh disiplin agar betul-betul nanti prestasinya betul-betul membanggakan seluruh rakyat kita," jelas presiden

Dalam kesempatan tersebut, presiden juga menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyiapkan semua kebutuhan dan fasilitas bagi Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia.

Baca juga: Terima Timnas Sepak Bola Amputasi, Jokowi Berikan Sangu untuk Berangkat ke Piala Dunia

Selain itu, presiden juga akan menambah tambahan bekal bagi Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia selama berlaga di Turki nanti.

"Nambah sedikit untuk sangu (uang saku) Bapak, Ibu, sekalian ke pertandingan yang akan diadakan di Turki 1-9 Oktober nanti sebesar Rp 500 juta, untuk sangu. Nanti kalau pulang juara, beda soal," ujarnya.

Baca juga: Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, 95 Hari, Lama Pelatnas Timnas Indonesia

Untuk diketahui, Indonesia melaju ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi untuk pertama kalinya usai lolos babak kualifikasi di Bangladesh.

Di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 yang akan berlangsung di Turki tersebut, timnas Indonesia akan bergabung di Grup C dan bersaing dengan Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Adapun pengurus PSAI dan timnas sepak bola amputasi yang hadir antara lain Ketua Umum PSAI Yudi Yahya, Sekretaris Jenderal PSAI Rusharmanto, Pelatih Kepala Bayu Guntoro, dan para atlet sepak bola amputasi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com