Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum PAN Akui ada Komunikasi Intens dengan Erick Thohir

Kompas.com - 20/09/2022, 23:05 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, pihaknya intens berkomunikasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Adapun Erick merupakan salah satu kandidat calon presiden (capres) yang diusulkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Istora Senayan, Jakarta, 27 Agustus 2022.

“(Komunikasi) sangat sering, apapun acara PAN, Pak Erick datang,” sebut Yandri ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Zulkifli Hasan, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo Difavoritkan Jadi Capres 2024 pada Rakernas PAN

Kendati demikian, Yandri juga menyampaikan bahwa pihaknya memberi kesempatan pada Erick untuk berkomunikasi dengan partai politik (parpol) lain.

Yandri menyadari bahwa PAN Tak bisa mengusung capres-cawapres sendirian. Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, syarat presidential threshold (PT) adalah paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Lebih jauh, dia juga mengatakan, pihaknya belum membicarakan secara serius dengan Erick terkait pengusungan sebagai capres atau cawapres dari PAN.

“Tapi kalau memberikan kesempatan ke Pak Erick menaikan elektabilitasnya, untuk menaikkan minat masyarakat ke dia, kemudian berkomunikasi dengan parpol yang lain, itu sudah kita diskusikan dengan Pak Erick,” paparnya.

Baca juga: PAN Jakarta Dorong Anies Baswedan dan Erick Thohir Maju Capres 2024

Yandri pun mempersilakan Erick melakukan komunikasi politik di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk sama-sama mengusung dirinya.

Adapun KIB adalah koalisi yang dibentuk PAN bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golkar.

“Mungkin di luar KIB juga mungkin, untuk diajak (berkoalisi), karena semua kemungkinan bisa terjadi,” ujarnya.

Diketahui PAN saat ini mengantongi nama Erick dan delapan figur lain yang mungkin diusung sebagai capres.

Baca juga: Erick Thohir Ngaku Tak Bicara soal Politik dengan Megawati di Sarinah

Berdasarkan Rakernas PAN, figur yang mungkin diusung adalah Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Akan tetapi, dari nama-nama yang muncul ini, Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan belum menentukan siapa figur yang akan diusung oleh partainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com