Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lampaui Target, Khadijah Learning Center Hasilkan Surplus Rp 231 Juta

Kompas.com - 20/09/2022, 10:22 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Khadijah Learning Center (KLC) yang merupakan salah satu aset wakaf produktif dari Dompet Dhuafa berhasil menghasilkan surplus tinggi, yakni sebesar Rp 231.261.960.

Alhamdulillah, untuk periode September 2021 hingga September 2022, surplus yang diperoleh melampaui target yang diharapkan, yakni 102 persen,” ungkap Ketua Yayasan Pendidikan Umar Usman Asep Hendriana dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Untuk diketahui, Yayasan Pendidikan Umar Usman yang merupakan mitra pengelola gedung KLC.

Hal itu disampaikan oleh Asep Hendriana saat pemaparan surplus wakaf produktif KLC yang dihadiri oleh General Manajer Pemberdayaan dan Pengembangan Wakaf (PPW) Iqbal dan Direktur Kampus Bisnis Umar Usman Lily Zulaeha, di Gedung KLC, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (15/9/2022).

Asep menjelaskan, surplus yang diserahkan bersumber dari pengelolaan Gedung KLC yang terdiri atas sewa auditorium, sewa ruang kantor, dan optimalisasi lahan parkir.

“Insya Allah, surplus ini berasal dari sewa auditorium, sewa ruang kantor, dan optimalisasi lahan parkir. Pada Oktober nanti akan perdana atau pertama kalinya disewakan untuk pernikahan,” jelas Asep.

Baca juga: KolaborAksi Nyata, Dompet Dhuafa Terima Investasi Wakaf dari CIMB Niaga Syariah

Direktur Pemberdayaan Ekonomi Dompet Dhuafa Ustaz Ahmad Shonhaji mengucapkan rasa terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Umar Usman yang telah menjalankan amanah dengan baik dan mengelola KLC secara profesional.

“Saya ucapkan terima kasih dan rasa syukur, karena pada 2016 lalu saya meletakkan batu pertama di sini. Lalu saat ini telah menghasilkan surplus yang melampaui target,” ucap Ustaz Ahmad.

Ustaz Ahmad mengatakan, untuk mencapai angka target tersebut bukan hal yang mudah, apalagi kita masih di masa pascapandemi.

“Namun, penghalang tersebut tak menyurutkan Yayasan Pendidikan Umar Usman untuk terus mengoptimalkannya. Semoga hal ini bisa terus menjadi wakaf produktif dan menyebarluaskan manfaat dari surplusnya,” ujar Ustaz Ahmad.

Baca juga: Lewat Program Pioneer, Dompet Dhuafa Bantu Pemberdayaan Penyandang Disabilitas dan Lansia

Lebih lanjut, kata dia, untuk saat ini kampus Umar Usman telah berjalan secara reguler dan diharapkan agar program KLC sebagai pusat pemberdayaan perempuan tersebut mulai kembali digairahkan.

Pemberdayaan perempuan adalah brand image KLC. Jadi diharapkan pada 2023 nanti sudah mulai ada program reguler, agar sejalan dengan cita-cita KLC,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com