Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Pemborosan APBN, Calon Anggota BPK Ahmadi Noor Supit: 2.000 Triliun Kita Buang-buang ke Laut

Kompas.com - 20/09/2022, 03:24 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Ahmadi Noor Supit menilai, mesti ada pembenahan di sisi pengawasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penggunaan anggaran negara.

Hal itu disampaikannya saat menjalankan fit and proper test di Komisi XI DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2022).

“Apakah kemudian ketika kita banyak sekali mengeluarkan (uang) dari pusat ke daerah, kemiskinan berkurang signifikan? Apakah pengangguran berkurang signifikan? Juga tidak,” tutur Ahmadi.

Baca juga: Komisi XI Anggap Wajar Tiga Calon Anggota BPK Punya Latar Belakang Kader Parpol

Ia menyampaikan, fungsi pengawasan BPK mesti diperkuat agar anggaran pemerintah bisa dipakai sesuai peruntukannya.

Pernah menjabat sebagai Ketua Komisi XI DPR tahun 2016, Ahmadi mengeklaim selalu menyampaikan keresahannya soal pemborosan dana APBN.

“Selalu saya sampaikan Rp 2.000 triliun itu kita buang-buang ke laut,” kata dia.

Dalam pandangannya, selama ini masih terjadi pemborosan anggaran karena kinerja kementerian, lembaga, da  pemerintah daerah yang tumpang tindih.

Ia pun pernah meminta pada Presiden Joko Widodo untuk melalukan terobosan pengaturan keuangan negara.

“Empat mata saya ngomong dengan Pak Jokowi, kalau Bapak memimpin begini, tidak melakukan perubahan total, Indonesia tidak akan pernah maju,” papar dia.

Baca juga: Kunjungi KPK, Pj Bupati SBB Lapor Temuan BPK dan Masalah Kepemilikan Aset Pemkab

Ahmadi pun menjelaskan ketertarikannya untuk bergabung dengan BPK, yaitu karena ingin melakukan perubahan.

Di sisi lain, lanjut dia, banyak anggota BPK saat ini yang telah lama dikenalnya.

“Saya tidak ingin mengatakan saya manusia super yang bisa mengubah. Pasti enggak bisa sendiri, semua perubahan harus dilakukan bersama-sama,” kata dia.

Diketahui, ada 8 calon anggota BPK yang menjalani tes uji kelayakan di Komisi XI hari ini.

Wakil Ketua Komisi XI Amir Uskara menyampaikan hanya akan mencari satu kandidat yang lolos untuk menjadi anggota BPK.

Proses tersebut bakal ditentukan dalam voting di rapat internal Komisi XI, Selasa (20/9/2022).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com