JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengaku siap maju sebagai calon presiden merupakan sebuah langkah maju.
Sebab, Anies merupakan salah satu nama bakal calon presiden dari Partai Nasdem berdasarkan hasil rapat kerja nasional pada Juni 2022, di samping Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Apabila ada kader-kader atau bakal calon yang kami rekomendasikan di Rakernas sudah secara resmi mengatakan kesediaannya, itu salah satu langkah maju," kata Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9/2022).
Baca juga: PKB: Kami Tak Yakin Apakah Ada Partai yang Akan Usung Anies...
Plate mengatakan, pihaknya pun menghormati sikap Anies tersebut karena mencalonkan diri sebagai presiden merupakan hak setiap warga negara.
"Ya itu hak warga negara, proses politiknya tentu berjalan panjang, ini kan sudah masuk ke tahun politik," ujar Plate.
Akan tetapi, ia mengingatkan, calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem kelak harus mampu dan bersedia melanjutkan pembangunan yang dimulai oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Plate juga menekankan bahwa Nasdem butuh berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen kursi DPR.
Terkait itu, ia pun menegaskan, keputusan mengenai calon presiden yang diusung Nasdem dan koalisi yang diikuti Nasdem berada di tangan Ketua Umum Surya Paloh.
"Dua hal ini saling berhubungan dan masih berjalan secara dinamis di dalam diskusi-diskusi yang penuh tanggung jawab untuk keberlangsungan pembangunan nasional," kata Plate.
Baca juga: Penjajakan Investor ITF Sunter Kemungkinan Selesai Setelah Anies Baswedan Tak Lagi Jadi Gubernur DKI
Anies menyampaikan dirinya "siap" untuk maju sebagai Presiden RI pada 2024, meskipun belum mengamankan tiket dari partai politik mana pun.
Dengan masa jabatan yang bakal habis pada bulan depan, Anies telah muncul dalam berbagai jajak pendapat lembaga survei independen sebagai kandidat terkuat yang bakal ikut mentas di Pilpres 2024.
"Saya siap maju sebagai presiden seandainya ada partai politik mencalonkan," kata Anies kepada Reuters dalam wawancara di Singapura, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
Ia mengatakan, tidak tergabung sebagai kader partai politik membuatnya leluasa berkomunikasi dengan semua faksi.
"Survei-survei independen ini dilakukan sebelum saya bahkan berkampanye. Menurut saya, mereka memberi saya kredibilitas lebih," ungkap eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.