Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Belum Dukung Capres, OSO: Keputusan Saya Selalu Benar dan Menang

Kompas.com - 19/09/2022, 13:01 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau Oso menyatakan pihaknya belum menentukan figur yang bakal diusung menjadi calon presiden (capres).

Ia mengatakan perlu waktu sebelum menentukan pilihan untuk mendukung figur dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, ia meyakini figur pilihan Partai Hanura selalu tepat dan bisa meraih kemenangan.

“Saya tidak berandai-andai sebelum saya mengambil keputusan. Maka setiap keputusan yang saya ambil selalu benar dan menang. Itu masalahnya,” papar Oso dalam acara workshop nasional dan bimbingan teknis DPRD Hanura di kawasan Ancol, Minggu (18/9/2022) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Momen Anies, AHY, Surya Paloh, Syaikhu, dan JK Foto Bersama, Ini Kata Nasdem

Ia mengungkapkan keputusan pencapresan bakal diperbincangkan jelang akhir tahun.

“Kita nanti baru berpikir pada bulan Desember untuk menentukan sikap,” kata dia.

Oso beralasan ingin mencari figur yang bisa memberikan jaminan kesejahteraan pada masyarakat hingga ke seluruh wilayah Tanah Air.

“Terus terang saja bangsa ini butuh figur pemimpin yang menjamin kehidupan anak-anak bangsa, (melakukan) pembangunan secara continue, lantas kemudian daerah-daerah betul-betul terpenuhi keinginannya,” tutur dia.

Baca juga: Momen Bersama AHY, Anies, Surya Paloh, hingga JK, Demokrat: Sama-sama Punya Semangat Perubahan

Terakhir, Oso menjelaskan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) lain.

Namun, hubungan itu belum berujung pada proses pembentukan koalisi, dan pengusungan capres.

“Ada, ada (komunikasi dengan parpol lain). Tapi itu hanya sebagai masukan saya saja,” sebut Oso.

“Tapi saya tidak bergantung pada partai manapun juga karena sikap kita adalah sebuah ide yang betul-betul menyentuh hati rakyat,” tandasnya.

Baca juga: Saling Serang Demokrat-PDIP Setelah SBY Turun Gunung Cium Aroma Rekayasa Pemilu 2024

Diketahui berdasarkan Pemilu 2019, Partai Hanura memperoleh 2,1 juta suara atau hanya 1,54 persen dari total suara sah nasional.

Capaian itu menempatkan Hanura sebagai parpol di urutan ke 12 dan tidak lolos ke Parlemen.

Sebab, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengatakan parpol harus memperoleh minimal 4 persen suara sah nasional untuk bisa mendapatkan kursi anggota DPR RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com