JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memeriksa 18 prajurit TNI terkait dugaan penganiayaan yang menewaskan seorang warga di Kabupaten Mappi.
Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey mengatakan, 18 prajurit TNI itu mulai diperiksa pada Jumat (16/9/2022).
"Pemeriksaan 18 prajurit ini sangatlah penting. Komnas HAM ingin mendapatkan segala informasi kronologi kejadian dan penyebab sehingga memicu terjadinya tindakan tersebut," kata Frits dikutip Kompas.id, Sabtu (17/9/2022).
Baca juga: Komnas HAM Perwakilan Papua Sebut Mutilasi Warga di Mimika Sudah Direncanakan
Komnas HAM memeriksa 18 prajurit Yonif Raider 600 di Markas Komando Resor Militer 174/Anim Ti Waninggap Merauke.
Pemeriksaan awal tersebut difokuskan pada kronologi kejadian penganiayaan.
Berdasarkan data sementara dari Komnas HAM dan Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, belasan prajurit TNI dari satuan tersebut menganiaya dua warga.
Warga bernama Bruno Amenim Kimko tewas, sedangkan Yohanis Kanggun mengalami luka serius.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Mememu, Distrik Edera, pada 30 Agustus 2022.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, TNI membuka akses bagi tim Komnas HAM untuk memeriksa 18 prajurit dalam kasus dugaan penganiayaan warga di Mappi.
Baca juga: LBH Papua Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Mutilasi di Mimika sebagai Pelanggaran HAM Berat
Hal ini, kata Herman, menunjukkan keseriusan TNI untuk menangani kasus ini secara transparan.
”Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Saleh Mustafa, selaku pimpinan, kami berkomitmen menangani kasus ini secara cepat dan terbuka bagi masyarakat,” ujar Herman.
Kekerasan di Papua
Kekerasan di Papua kembali meningkat seperti yang diungkapkan Ketua Front Mahasiswa Papua peduli Korban Kekerasan Rudi Kogoya.
Ia menyebut, ada tiga peristiwa pembunuhan yang diduga dilakukan oleh aparat TNI di Papua dalam kurun waktu kurang dari sebulan.
Dua peristiwa, kata Rudi, terjadi pada akhir Agustus 2022 dan peristiwa pembunuhan lainnya dilaporkan Selasa (6/9/2022) malam.