JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, pihaknya bakal menjamin kebebasan berekspresi jika nantinya memenangkan Pemilu 2024.
Hal tersebut dikatakan AHY menanggapi kondisi ruang siber saat ini.
AHY menyebutkan, ruang demokrasi terganggu karena masifnya serangan di ruang siber pada pihak-pihak yang berseberangan dengan pemerintah, termasuk Partai Demokrat.
“Hasil riset gabungan LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial) dengan University of Amsterdam, dan sejumlah lembaga lainnya pada tahun 2021 mengungkap fakta,” ujar AHY dalam pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Tak Ada Deklarasi AHY Capres di Rapimnas, Pengamat: Demokrat Sedang Turunkan Daya Tawarnya
“Bagaimana pasukan siber bayaran atau buzzer, menyerang Partai Demokrat secara sistematis dan masif,” jelasnya.
Ia menuturkan para buzzer berupaya untuk mempengaruhi opini publik pada Partai Demokrat.
Kemudian, lanjutnya, instrumen hukum yang ada justru kerap digunakan untuk menjerat masyarakat yang mengkritisi pemerintah.
“Ini tentu sebuah berita buruk dalam kehidupan politik dan demokrasi kita,” katanya.
Baca juga: Ketika AHY Singgung Pemerintahan Jokowi Tak Sebaik Era SBY
AHY lantas menegaskan, jaminan untuk praktik demokrasi yang terbuka bakal jadi salah satu prioritas jika Partai Demokrat menjadi bagian dari pemerintahan di 2024 nanti.
“Demokrat berkomitmen untuk menjamin kebebasan sipil, kebebasan pers, kebebasan berpendapat, serta tumbuhnya demokrasi,” papar dia.
“Kami juga berkomitmen untuk melawan dan mencegah politik uang, politik identitas, dan politik fitnah dalam demokrasi kita,” ujarnya.
Baca juga: AHY Minta Kader Demokrat Bangga Jadi Oposisi Pemerintah
Diketahui Partai Demokrat baru saja menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di JCC, Kamis (15/9/2022).
Perhelatan itu memutuskan untuk mendukung AHY mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
Namun demikian, terkait keputusan untuk menjadi capres atau cawapres para kader menyerahkan sepenuhnya pada AHY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.