Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Fadli Zon: Diplomasi Negara Tugas Semua Pihak, Termasuk Mahasiswa

Kompas.com - 16/09/2022, 10:02 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fadli mengatakan, diplomasi bukan hanya menjadi tanggung jawab dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), tetapi juga tanggung jawab semua pihak termasuk masyarakat.

Terutama, kata Fadli, mahasiswa yang merupakan generasi muda penerus bangsa.

“Saya kira diplomasi itu bukan hanya tugas dari negara, dalam arti Kemenlu ataupun DPR saja, tetapi juga semua pihak bisa menjalankan diplomasi, termasuk masyarakat,” ujarnya.

Dia mengatakan itu kepada para mahasiswa saat memaparkan kuliah umum dalam kegiatan “Magang di Rumah Rakyat” di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Fadli mengatakan, diplomasi penting karena negara perlu melakukan negosiasi dengan banyak negara demi tercapainya kepentingan nasional.

Baca juga: Fadli Zon Ingatkan Sandiaga Uno Bakal Ada Konsekuensi jika Nekat Nyapres

“Itu justru yang kami harapkan, multitrack diplomasi dalam hal ini pemerintah, DPR itu bisa menjalankan fungsi-fungsi itu secara optimal, begitu juga dengan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Pada kesempatan itu, Fasli juga menjelaskan peran DPR RI dalam diplomasi dan berbagai kegiatan diplomasi yang dilakukan DPR RI.

“Pada intinya diplomasi DPR RI adalah diplomasi bagian dari diplomasi negara kita. Sebenarnya tujuannya hanya satu, tujuan diplomasi adalah sesuai dengan kepentingan luar negeri kita atau hakikat kepentingan politik luar negeri kita,” katanya.

“Apa hakikat dari kepentingan politik luar negeri kita? Hakikat kepentingan kita adalah kepentingan nasional atau national interest,” imbuhnya.

Politisi Partai Gerindra itu juga menyampaikan keterlibatan DPR RI dalam berbagai kegiatan kerja sama dan organisasi internasional.

Baca juga: Fadli Zon: Fahmi Idris Berani Lawan Intel Pengancam Mahasiswa, Peristiwa Tak Terlupakan

Fadli mencontohkan, DPR terlebat dengan Inter-Parliamentary Union (IPU) serta acara Parliament 20 (P20) yang juga merupakan salah satu rangkaian dari acara G20.  

Adapun kegiatan “Magang di Rumah Rakyat” merupakan bagian dari program Kampus Merdeka dari kebijakan Mereka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Mahasiswa yang magang di DPR RI diharapkan dapat menjadi jembatan sosialisasi acara P20 yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang.

“Kita harapkan generasi penerus atau generasi muda bisa menjadi jembatan kepada generasinya terkait isu-isu yang sedang dibahas, termasuk di dalam P20, kemudian juga IPU,”katanya.

“Sebab, apa yang dibahas menyangkut terkait dengan isu-isu yang akan berdampak pada mereka sendiri,” imbuh legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat V tersebut.

Baca juga: Komisi I DPR Rapat Bareng Prabowo, Panglima TNI, hingga KSAD Dudung 26 September

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com