JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusutan kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus bergulir.
Sejauh ini, telah ditetapkan lima tersangka dugaan pembunuhan berencana, salah satunya Irjen Ferdy Sambo yang diduga menjadi otak pembunuhan.
Empat tersangka lainnya yakni Putri Candrawathi, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Kasus ini juga menyeret banyak nama anggota Polri. Lebih dari 30 personel kepolisian dicopot dari jabatannya.
Sebanyak tujuh polisi ditetapkan sebagai tersangka obstruction of justice atau dugaan menghalangi penyidikan. Lalu, beberapa dijatuhi sanksi demosi hingga pemecatan.
Baca juga: Balik Arah Bripka RR dari Skenario Ferdy Sambo: Ungkap Penembakan hingga Janji Pemberian Uang
Berikut perkembangan terbaru kasus kematian Brigadir J.
Terungkap fakta baru bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, pernah membuat rekening bank atas nama dua anak buah suaminya, Brigadir Yosua dan Bripka Ricky Rizal.
"Berdasarkan informasi dan keterangan dari klien kami tentang rekening, memang ada rekening yang dibuat atas nama RR dan J,” kata pengacara Putri, Arman Hanis, saat dikonfirmasi, Rabu (14/9/2022).
Arman mengatakan, rekening itu dibuat untuk keperluan rumah tangga keluarga Ferdy Sambo dan Putri.
“Yang gunanya untuk tugas masing-masing, misalnya untuk si RR itu untuk keperluan rumah tangga yang di Magelang dan rekening atas nama J itu untuk keperluan rumah tangga di Jakarta,” ucap Arman.
Baca juga: Kejujuran Pengakuan Bharada E dan Bripka RR, Benarkah Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J?
Pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar, juga membenarkan ihwal rekening tersebut. Erman mengungkap, Ricky dibuatkan rekening sekitar tahun 2021.
Namun, mobile banking, kartu, hingga buku rekening dikelola oleh Putri.
Erman menyebutkan, rekening yang dibuat atas nama Ricky merupakan uang terkait kebutuhan rumah tangga keluarga Sambo di rumah Magelang.
“Itu dalam rangka kedinasan masalah misalnya untuk si RR itu untuk rumah tangga yang di Magelang itu, kebutuhan rumah tangga di Magelang,” ujarnya.
Erman mengaku tak tahu persis nominal uang dalam rekening tersebut. Namun, diduga jumlahnya mencapai ratusan juta.