Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Litbang "Kompas": Mayoritas Publik Bakal Berhemat Pasca-kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 12/09/2022, 10:35 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas menunjukan mayoritas publik bakal berhemat pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Berdasarkan jajak pendapat yang melibatkan 504 responden di 34 provinsi itu, total 59,8 persen mengungkapkan bakal berhemat.

Situasi itu dipandang kontraproduktif dengan upaya pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

“Sebagian besar responden dalam jajak pendapat ini mengaku akan lebih mengencangkan ikat pinggang setelah harga BBM dan kebutuhan pokok naik,” ungkap peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti, dikutip dari Kompas.id, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Litbang Kompas: 63,4 Persen Responden Khawatir Tarif BBM Naik Pengaruhi Harga Kebutuhan Pokok

“Bisa dibayangkan jika banyak masyarakat menahan konsumsi, hal itu tentu akan memengaruhi perputaran ekonomi,” sambungnya.

Adapun responden yang berhemat terbagi menjadi 22,5 persen yang menyatakan bakal sangat berhemat dan 37,3 persen yang akan berhemat.

Sementara itu, 40,1 persen responden mengungkapkan biasa saja atau tidak melakukan penghematan.

Litbang Kompas mensurvei soal kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah mulai berlaku 3 September 2022.Litbang KOMPAS Litbang Kompas mensurvei soal kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah mulai berlaku 3 September 2022.

Rangga menjelaskan, responden yang bakal mengurangi pengeluaran berasal dari kelompok ekonomi menengah ke bawah.

“Sementara itu, sebagian besar masyarakat pada golongan yang lebih mapan cenderung tetap mempertahankan gaya hidupnya," ujar dia.

Maka, dalam pandangannya, kenaikan harga BBM akan semakin membuat kesulitan masyarakat ekonomi menengah dan bawah.

"Tak ayal, hal ini kian menunjukkan kebijalan menaikkan harga BBM akan semakin menyudutkan posisi masyarakat yang masih rentan secara ekonomi," tandasnya.

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara yang berlangsung pada 6-9 September 2022.

Baca juga: Kilas Balik Momen Megawati dan Puan Menangis Tolak Kenaikan Harga BBM yang Diungkit dalam Demo Buruh

Sampel diambil secara acak dari panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.

Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error lebih kurang 4,37 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com