Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardiono Sebut Sudah Membuka Komunikasi dengan Suharso Monoarfa, tapi...

Kompas.com - 09/09/2022, 16:41 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan, ia membuka ruang komunikasi dengan Suharso Monoarfa.

Mardino mengaku pihaknya telah berupaya menghubungi Suharso Monoarfa pasca-pergantian jabatan ketua umum di tubuh PPP.

“Buat saya enggak ada masalah. Tapi saya memaklumi kalau beliau sekarang sedang belum berkenan (bertemu), ya tidak apa-apa,” tutur Mardiono kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).

Ia juga menghormati sikap Suharso Monoarfa yang tidak memberikan respons atas komunikasi yang dibangun.

Baca juga: Mardiono Belum Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Terkait Jabatan Wantimpres

Mardiono meyakini suatu saat Mentri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas itu akan membuka ruang dialog terkait persoalan internal PPP itu.

“Pada saatnya nanti mungkin (terjalin komunikasi). Namanya kita (sama-sama negarawan,” ucapnya.

Namun, Mardiono menggarisbawahi sekali lagi bahwa pergantian jabatan ketua umum PPP tidak didasari kepentingan pribadi.

Pergantian dilakukan untuk mengatasi persoalan yang lebih besar, yakni terkait kepentingan partai.

“Jadi kami bertekad siapapun pemimpinnya, kami tetap PPP. Siapapun presidennya, kami tetap Indonesia,” ujar Mardiono.

Baca juga: Kemenkumham Sudah Terima Struktur Pengurus PPP Plt Ketum Mardiono

Diberitakan sebelumnya, Suharso Monoarfa diberhentikan sebagai ketua umum PPP berdasarkan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Banten, Minggu (4/9/2022).

Kemudian, Mardiono yang didapuk untuk meneruskan tugas Suharso. Ia dipilih menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP periode 2020-2025.

Namun, Suharso Monoarfa tak menerima keputusan itu dan mengklaim masih menjadi Ketua Umum PPP yang sah.

Senada dengan Suharso, Ketua DPP PPP Saifullah Tamliha menganggap pergantian jabatan tidak sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.

Oleh karena itu, Tamliha mengatakan, pihaknya bakal mengajukan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Sementara itu, kubu Mardiono telah mengajukan daftar kepengurusan baru PPP ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Saat ini, Kemenkumham tengah melakukan pemeriksaan berkas kepengurusan itu.

Baca juga: Sebut Dekat dengan Suharso Monoarfa, Mardiono: Mentor dan Guru Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com