Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetapkan 2.974 Anggota Komcad, Wapres Ma'ruf Amin Beri Empat Pesan Ini

Kompas.com - 08/09/2022, 10:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan empat pesan kepada Komponen Cadangan (Komcad) saat memimpin upacara penetapan Komponen Cadangan Tahun 2022, Kamis (8/9/2022).

Pertama, Ma'ruf berpesan agar pelatihan pertahanan Komponen Cadangan didesain dalam perspektf yang luas, menggabungkan pola pertahanan konvensional dan ancaman non-tradisional.

"Pertahanan modern, mengutamakan teknologi informasi dan komunikasi, serta peralatan canggih berbasis digital, perlu untuk dimasukkan di dalam kurikulum pelatihan," kata Ma'ruf dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, dikutip dari tayangan YouTube Kemhan RI.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Bakal Pimpin Upacara Penetapan Komponen Cadangan di Pusdiklatpassus Batujajar

Kedua, Ma'ruf menilai narasi yang optimistis dalam komunikasi publik terkait peran dan fungsi Komponen Cadangan perlu dikembangkan.

Harapannya, muncul kesadaran dari seluruh anak bangsa untuk melakukan bela negara dalam berbagai bentuk.

Ketiga, ia meminta ada terobosan inovatif dalam mempromosikan bela negara pada generasi muda.

"Kembangkan pelatihan yang kreatif dan kekinian agar program bela negara efektif menjangkau berbagai kelompok sasaran," kata Ma'ruf.

Terakhir, Ma'ruf berpesan agar anggota Komponen Cadangan terus menjadi inspirasi bela negara bagi masyarakat setelah menyelesaikan pelatihan.

Diberitakan sebelumnya, Ma'ruf menetapkan 2.974 anggota Komponen Cadangan TNI Tahun Anggaran 2022 di di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung.

Baca juga: Prabowo Dampingi Wapres Tetapkan 2.974 Anggota Komponen Cadangan 2022

Para anggota Komponen Cadangan itu dibagi menjadi lima batalion yang dilatih di masing-masing matra, yaitu matra darat 450 orang di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) II/Sriwijaya, 500 orang di Rindam VI/Mulawarman dan 500 orang di Rindam XIV/Hasanuddin.

Kemudian, 499 orang matra laut di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya, serta 500 orang matra udara di Pusat Pendidikan dan Latihan Komando Pasukan Gerak Cepat (Pusdiklat Kopasgat), Bandung.

Selain itu, 50 orang dilatih di Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Pusdik Kowad) dan 475 orang kadet Unhan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia.

Baca juga: Kemenhan Buka Pendaftaran Komponen Cadangan 2022 untuk 2.500 Peserta

Anggota Komponen Cadangan tersebut telah mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari pendaftaran secara sukarela, seleksi, pendidikan latihan dasar kemiliteran (latsarmil) di Rindam-Rindam, dirangkai dengan Latihan Pembulatan Komponen Cadangan di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Jawa Barat.

Upacara penetapan ini turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com