Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Sebut Punya Kesamaan Pandang dengan Nasdem dan PKS soal Capres-Cawapres

Kompas.com - 07/09/2022, 19:42 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya punya kesamaan pandang dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal pengusungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Herzaky mengungkapkan bahwa ketiga parpol memandang perlu mengusung figur yang merepresentasikan perubahan.

“Sehingga nanti tokoh capres dan cawapres yang (mewakili) simbol perubahan dan perbaikan. Jadi, enggak mungkin dong simbol dari masa lalu,” tutur Herzaky ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).

Ia menuturkan, ketiga parpol masih intens berkomunikasi untuk membangun berbagai kesepahaman.

Baca juga: Soal Capres-Cawapres yang Akan Diusung, Demokrat: Enggak Mungkin Simbol Masa Lalu

Soal pencapresan, kata Herzaky, tokoh yang dianggap sesuai dengan semangat perubahan dan perbaikan ada dua, yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Mungkin bisa jadi di antara itu yang kita usung,” katanya.

Di sisi lain, ia tak ingin dianggap bahwa tokoh yang nantinya diusung Partai Demokrat tidak akan melanjutkan program pembangunan Presiden Joko Widodo.

Dalam pandangannya, presiden baru mesti melanjutkan program-program presiden lama yang dinilai baik untuk bangsa.

“Jadi, jangan sampai program perbaikan gak akan melanjutkan, yang baik ya kita lanjutkan,” ujarnya.

Baca juga: Demokrat Bakal Gelar Rapimnas 15 September, Kumpulkan Usulan Kader soal Capres

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan terbuka kemungkinan pihaknya memilih mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

“Kemungkinan itu tentu ada, komunikasi kita lakukan secara intensif dengan partai-partai lain,” tutur Willy pada wartawan, Rabu.

Namun, Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS belum mengumumkan bakal melakukan kerja sama politik.

Hanya saja, elite ketiga parpol terus menyampaikan bahwa komunikasi berlangsung intens jika dibandingkan dengan parpol lain.

Baca juga: Demokrat: AHY dan Anies Bisa Jadi yang Kita Usung di Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com