Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Anies Baswedan Penuhi Pemanggilan KPK

Kompas.com - 07/09/2022, 10:05 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi Formula E.

Pantauan Kompas.com, Anies tampak tiba di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan pukul 09.25 WIB didampingi sejumlah ajudannya dengan pakaian dinas berwarna putih. Anies juga tampak membawa sebuah map berwarna biru.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, Rabu (7/9/2022). Pemanggilan ini dilakukan guna mencari dan menemukan dugaan peristiwa pidana dalam gelaran Formula E Jakarta.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, Rabu (7/9/2022). Pemanggilan ini dilakukan guna mencari dan menemukan dugaan peristiwa pidana dalam gelaran Formula E Jakarta.

Baca juga: Anies Dimintai Keterangan Terkait Formula E di KPK Hari Ini

Ia kemudian menghampiri awak media, melambaikan tangan, dan memberikan jempol sembari tersenyum. Namun, Anies belum berkenan memberikan pernyataan terkait pemeriksaannya hari ini.

Anies kemudian memasuki lobi Gedung KPK dan mengisi lembar kertas di meja resepsionis. Ia kemudian duduk di tempat menunggu.

Sebelumnya, Anies menyatakan akan memenuhi panggilan KPK dan membantu memberikan klarifikasi seputar Formula E.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, Rabu (7/9/2022). Pemanggilan ini dilakukan guna mencari dan menemukan dugaan peristiwa pidana dalam gelaran Formula E Jakarta.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, Rabu (7/9/2022). Pemanggilan ini dilakukan guna mencari dan menemukan dugaan peristiwa pidana dalam gelaran Formula E Jakarta.

Anies mengaku telah menerima surat panggilan untuk dimintai keterangan oleh tim penyelidik pada hari ini, Rabu (7/9/2022).

"Insya Allah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas. Hanya memberi keterangan, gitu aja, terkait Formula E," kata Anies di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, Rabu (7/9/2022). Pemanggilan ini dilakukan guna mencari dan menemukan dugaan peristiwa pidana dalam gelaran Formula E Jakarta.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, Rabu (7/9/2022). Pemanggilan ini dilakukan guna mencari dan menemukan dugaan peristiwa pidana dalam gelaran Formula E Jakarta.

Terpisah, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan Anies akan dipanggil untuk dimintai keterangan tim penyelidik.

Alex mengaku tidak mengetahui persis sejumlah pertanyaan yang akan dilontarkan penyidik.

Ia hanya menduga pada pemeriksaan ini Anies akan dicecar seputar awal mula penawaran Formula E, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga keuntungan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, Rabu (7/9/2022). Pemanggilan ini dilakukan guna mencari dan menemukan dugaan peristiwa pidana dalam gelaran Formula E Jakarta.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, Rabu (7/9/2022). Pemanggilan ini dilakukan guna mencari dan menemukan dugaan peristiwa pidana dalam gelaran Formula E Jakarta.

Baca juga: Jejak Penyelidikan Kasus Formula E di KPK

“Yang pertama kan seperti itu, kita pengin tahu juga bagaimana pelaksanaannya apakah kemarin mendapatkan keuntungan?” ujar Alex saat ditemui awak media di KPK, Selasa (6/9/2022).

Alex mengaku belum menerima informasi terkait dugaan suap dalam perhelatan Formula E. Menurutnya, selama ini yang kerap menjadi sorotan adalah dugaan penyalahgunaan wewenang dan tindakan memperkaya orang lain atau korporasi yang menimbulkan kerugian negara atau keuangan negara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, Rabu (7/9/2022). Pemanggilan ini dilakukan guna mencari dan menemukan dugaan peristiwa pidana dalam gelaran Formula E Jakarta.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, Rabu (7/9/2022). Pemanggilan ini dilakukan guna mencari dan menemukan dugaan peristiwa pidana dalam gelaran Formula E Jakarta.

Selain itu, KPK juga menyoroti kontrak antara Pemda DKI Jakarta dengan Formula E untuk tiga musim balapan atau hingga 2024. Padahal, masa jabatan Anies habis pada Oktober mendatang.

“Bagaimana nanti kalau tahun depan penggantinya atau Pltnya melihat ini tidak bisa dilaksanakan karena ternyata hitung-hitungan ekonomis tidak menguntungkan, bagaimana pertanggung jawabannya?” ujar Alex.

“Padahal commitment fee itu enggak bisa ditarik,” sambung Alex.

(Penulis Syakirun Ni'am | Editor Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com