Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bertemu Puan, PKB Diperkirakan Bakal Berpikir Ulang Koalisi dengan Gerindra

Kompas.com - 05/09/2022, 14:36 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai akan pikir-pikir ulang soal kemantapan mereka berkoalisi dengan Gerindra, usai Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua DPP Bidang Politik PDI-P Puan Maharani, Minggu (4/9/2022) kemarin.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menganggap bahwa peta koalisi saat ini masih sangat cair. Safari politik PDI-P ke Gerindra yang sudah lebih dulu menjalin kerja sama politik dengan PKB dianggap cukup berpengaruh.

"Apa pun bisa terjadi, karena PDI-P ini partai besar," kata Aditya ketika dihubungi, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Kuda, Pesan Rahasia Megawati, dan Peluang Kerja Sama Gerindra-PDI Perjuangan pada 2024

"Bukannya mengganggu, tapi (kehadiran PDI-P) bisa membuat partai lain yang ada di koalisi untuk sementara berpikir ulang," ia melanjutkan.

Sebagai informasi, PDI-P merupakan partai pemenang Pemilu 2019 yang dengan demikian menguasai mayoritas kursi di DPR RI.

Hal ini membuat partai politik berlogo banteng tersebut menjadi satu-satunya partai politik yang sanggup mengusung sendiri calon presidennya pada Pemilu 2024 nanti.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas PDI-P Teratas, Diikuti Golkar, Gerindra, dan Demokrat

"Kemungkinan yang ditawarkan (dari koalisi Gerindra-PKB) bisa berubah. Calon (presiden-wakil presiden) bisa berubah," kata Adit.

Ia mengamini jika Gerindra kini memiliki alternatif yang membuatnya leluasa pada Pemilu 2024.

Baik berkongsi dengan PDI-P maupun PKB, kedua partai politik dianggap bakal memberikan keuntungan masing-masing untuk partai besutan Prabowo itu.

PKB dinilai bisa memberi suara dari kelompok Islam yang direpresentasikan oleh kalangan Nahdliyin, sedangkan besarnya basis pendukung PDI-P dianggap bakal memberi karpet merah bagi kemenangan Gerindra.

Baca juga: Gerindra Ingatkan Sandiaga soal Etika Berpolitik jika Ingin Maju Capres

"Apakah (kehadiran PDI-P) gangguan ke soliditas Gerindra-PKB, ini belum tentu juga, karena semua peluang masih terbuka. Tapi bisa jadi juga (koalisi Gerindra-PKB) buyar juga," kata Adit.

"Karena sampai hari ini belum ada kepastian, pengantinnya (capres-cawapres) siapa-siapa saja yang akan diusung, sehingga kemudian partai politik dan siapa pun juga punya peluang untuk bertemu dengan siapa pun," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com