Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Melulu soal Capres, Safari Politik PDI-P Dinilai sebagai "Latihan" Puan Teruskan Kepemimpinan Partai

Kompas.com - 01/09/2022, 08:51 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan telah memulai safari politiknya mengunjungi partai politik (parpol) lain sejak 22 Agustus 2022.

Langkah itu disebut perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Puan Maharani yang menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus anak bungsunya.

“Ibu (Mega) tidak mengatakan ini nomor siji, ini nomor dua, tidak begitu. Bisa saja zig-zag ketemu, ‘Oh, saya mau sama-sama yang muda, bagaimana kalau ketemu Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)’ bisa,” papar Ketua DPP Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 12 Juli 2022.

“‘Oh, kira-kira ideologinya agak berjauhan, misalnya mau ketemu Syaikhu (Ahmad Syaikhu) dulu’ ya monggo," sambungnya.

Baca juga: Airlangga Bakal Terima Safari Politik Puan Sambil Jalan Sehat pada 3 September

Tak melulu soal capres

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai safari politik PDI Perjuangan tak hanya soal kepentingan pencapresan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia melihat Mega tengah mempersiapkan Puan jika suatu saat menggantikannya sebagai pemimpin partai moncong putih.

“Justru saya melihat penugasan Puan dari Megawati untuk beranjangsana politik sebagai ‘latihan” bagi Puan untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan,” sebut Ari pada Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Nama Puan Muncul di Rakernas, Pacul: PAN Pasti Paham Tata Krama

Alasannya, Mega belum mengeluarkan keputusan untuk menentukan figur yang dipilihnya guna memperebutkan kursi yang ditinggalkan Presiden Joko Widodo.

Maka, masih terbuka kemungkinan tiket itu didapatkan oleh kader lain PDI Perjuangan selain Puan.

“Sepanjang belum keluar rekomendasi partai yang ditandatangani Megawati, bukan berarti otomatis Puan Maharani sebagai capres,” jelas dia.

Safari politik Puan

Dalam safari politik ini, parpol pertama yang dikunjungi Puan adalah Partai Nasdem.

Puan pun berharap pertemuan itu dapat berakhir dengan kerja sama politik keduanya.

“Sehingga nantinya insya Allah kerja sama yang bisa terbangun antara kedua partai ini memang bisa berjalan dengan konkret dalam menjalankan cita-cita Bung Karno ke depan,” ujar Puan usai pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Puan masuk radar capres Nasdem

Surya menyampaikan Puan adalah salah satu figur yang masuk radar calon presiden Partai Nasdem.

“Sudah ketemu begini, masa enggak masuk dalam radar,” katanya.

Baca juga: PDI-P Sebut Puan Akan Ketemu Prabowo Minggu Depan: Bakal Berkuda hingga Makan Bersama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com